7 Tips Sehat agar Terhindar dari Demam Akibat Angin Monsun
Persiapkan diri agar tetap sehat dari datangnya angin monsun
17 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena suhu dingin yang melanda wilayah Indonesia akhir-akhir ini, terutama di daerah Bandung, Yogyakarta, hingga Jawa Timur, membuat banyak orang perlu menjaga kesehatannya.
Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu dingin ini disebabkan oleh Angin Monsun Australia yang bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga memengaruhi musim kemarau di Indonesia.
Namun, Mama dan keluarga tidak perlu khawatir, karena Popmama.com akan hadirkan beberapa tips sehat terhindar dari demam akibat angin monsun. Yuk, simak di bawah ini, ya.
1. Tetap hangat dengan pakaian tebal
Saat suhu dingin melanda, pastikan Mama dan keluarga mengenakan pakaian tebal seperti jaket, sweater, atau pakaian berlapis untuk menjaga tubuh tetap hangat.
Pilihlah pakaian dari bahan yang dapat mengisolasi panas tubuh dengan baik, seperti wol atau fleece. Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan kaus kaki dan topi untuk mengurangi rasa kedinginan berlebih.
2. Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Pastikan Mama dan keluarga mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang.
Kandungan seperti vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi. Tidak lupa dengan vitamin D dari ikan berlemak, telur, atau suplemen jika diperlukan.
Zinc juga penting untuk meningkatkan imunitas, yang bisa didapatkan dari daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dengan mempersiapkan asupan nutrisi yang seimbang, membuat tubuh kuat menghadapi suhu dingin.
Editors' Pick
3. Meminum minuman hangat
Meminum air hangat atau teh herbal dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam. Teh jahe atau teh lemon dengan madu bisa menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan imunitas dan mengatasi rasa dingin.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan sirkulasi darah, sementara madu memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Jika Mama kurang suka dengan teh dan jahe, cukup minum air putih hangat.
4. Olahraga yang teratur walau ringan
Meskipun udara dingin mungkin bisa membuat Mama malas bergerak, olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau stretching juga dapat membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan meningkatkan suhu tubuh, lho.
Olahraga juga dapat meningkatkan produksi endorfin, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Dengan olahraga yang teratur, akan menguatkan imun keluarga mama.
5. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Pastikan Mama dan keluarga tidur selama 7-8 jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan melawan infeksi.
Lingkungan tidur yang nyaman, seperti suhu ruangan yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas dapat membantu keluarga mama tidur lebih nyenyak. Jangan lupa dengan menggunakan selimut tebal yang dapat menghangatkan mama.
6. Hindari paparan angin langsung
Jika memungkinkan, hindari terlalu lama berada di luar ruangan saat angin monsun bertiup. Gunakan masker atau syal untuk melindungi wajah dan leher dari paparan angin langsung.
Angin dingin dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah, jadi pastikan juga untuk menggunakan pelembap pada kulit yang terpapar, ya.
7. Mandi air hangat
Terakhir, yaitu mandi dengan air hangat, hal ini dapat membantu menghangatkan tubuh dan merelaksasi otot-otot yang kaku akibat suhu dingin. Tambahkan minyak esensial seperti lavender atau eucalyptus untuk efek relaksasi tambahan.
Minyak lavender dikenal karena sifatnya yang menenangkan, sementara eucalyptus dapat membantu meredakan hidung yang tersumbat akibat angin monsun.
Dengan mengikuti 7 tips sehat terhindar dari demam akibat angin monsun, tubuh mama dan keluarga akan lebih siap menerjang suhu yang lebih dingin. Terlebih jika keluarga mama berlokasi di Bandung, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Sehat selalu, ya, Ma!
Baca juga:
- 8 Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Demam pada Bayi, Mudah Dilakukan!
- 7 Penyebab Bayi Tiba-Tiba Demam, Apakah Orangtua Perlu Khawatir?
- 3 Fase Demam Berdarah pada Anak, Fase Mana yang Paling Berbahaya?