5 Alasan Orang Menjadi Obesitas selama Pandemi Covid-19
Efek WFH dan SFH, Ma
6 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi membuat semua orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah.
Ternyata, ini berimbas pada peningkatan orang yang obesitas. Popmama.com akan menjabarkan alasannya.
Dr Dhian Dipo, MA, Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dalam acara Media Workshop "Cerdas Baca Label Kemasan, Hindari Risiko Obesitas" yang diadakan oleh Nutrifood, Kemenkes RI, dan BPOM mengatakan terjadi peningkatan potensi jumlah orang obesitas selama pandemi Covid-19.
Hal ini disebabkan banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah.
Untuk lebih jelasnya, yuk ketahui alasannya bersama!
1. Lebih jarang keluar rumah
Menurut Global Nutrition Report 2018, sudah terdapat 21,8% obesitas pada dewasa di usia lebih dari 18 tahun.
Sedangkan selama new normal, sebanyak 38,75% orang lebih jarang keluar rumah dibanding sebelum new normal.
Menurut AHA Journals, sebesar 42,63% responden para pekerja yang menjalankan pekerjaannya di rumah atau WFH selama pandemi.
Hal ini membuat penurunan aktivitas fisik. Jika yang tadinya ada waktu berjalan kaki saat berangkat dan pulang kantor atau sekolah, kini tidak ada lagi. Mereka lebih banyak duduk diam di depan gadget untuk kerja atau belajar.
Editors' Pick
2. Obesitas pada anak pun terjadi karena di rumah saja
Berdasarkan survei dari BPS tahun 2020, ada 8% anak yang berada di batas overweight. Pandemi pun sedikit banyak berpengaruh pada hal ini.
Di mana, biasanya anak-anak ada waktu bermain selama di sekolah atau setelah pulang sekolah. Karena pandemi, hal ini tidak lagi dilakukan dan digantikan dengan kegiatan minim bergerak di rumah saja.