5 Alternatif Pengganti Santan untuk Masakan yang Lebih Sehat
Lebih sehat tapi tak kalah gurih, lho
18 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk urusan kuliner Indonesia, santan merupakan salah satu bahan yang sering digunakan. Untuk kamu yang ingin mengganti santan dalam memasak, Popmama.com punya alternatifnya.
Santan bisa memberikan citarasa yang gurih dan kaya dalam sebuah masakan. Sayangnya, santan yang dimasak bisa mengganggu kesehatan tubuh bagi sebagian orang.
Bayangkan saja, setiap 300 ml santan mengandung lemak jenuh sebesar 90% dari total kebutuhan sehari manusia. Jadi, memang penting membatasi konsumsi santan dalam menu sehari-hari.
Namun bukan berarti kamu tak bisa masak menu yang mengandung santan. Karena masih ada beberapa pilihan lain yang bisa dicoba.
Apa saja? Mari telusuri bersama.
1. Kemiri untuk rasa gurih seperti santan
Kemiri bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL atau high-density lipoprotein) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL atau low-density lipoprotein). Maka dari itu, kemiri jadi bahan favorit mereka yang punya kadar kolesterol di luar angka rata-rata.
Dalam masakan, kemiri bisa memberi konsistensi kental dan rasa yang gurih pada makanan. Meski warnanya tak putih pekat seperti santan, namun rasa gurihnya mirip dengan santan.
Lebih baik lagi, kemiri tidak mengandung lemak jenuh yang tinggi. Kamu bisa menyangrai kemiri dan menghaluskannya untuk menjadi krim pengganti santan.
Editors' Pick
2. Susu murni untuk menyeimbangkan tekanan darah
Susu sapi yang murni tanpa pemanis bisa menjadi pengganti santan dalam masakan. Lemak susu bisa membantu meningkatkan kadar HDL dalam tubuh.
Kandungan ini bisa membantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Susu juga mengandung kalium yang bisa membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Kamu bisa memasukkan susu dalam pengganti santan. Namun pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama karena kandungan nutrisinya bisa hilang.