Mengenal Ayam Woku, Sajian Lebaran Khas Manado
Rempahnya yang gurih dan pedas bikin tak terlupakan
25 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado terkenal dengan kuliner yang berani bumbu. Dari sekian banyak menu khasnya, ayam woku menjadi menu wajib saat Lebaran.
Rasanya tidak lengkap ke Manado kalau tidak menjajal berbagai kulinernya. Salah satu menu yang jadi ciri khas kawasan ini adalah woku.
Nah, ayam woku merupakan salah satu menu khas yang wajib ada saat Lebaran. Seperti apa sejarahnya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Editors' Pick
1. Nama woku berasal dari daun woka
Woku merupakan salah satu pengolahan daging menggunakan berbagai bumbu dan rempah khas Manado yang punya rasa yang kaya. Nama woku sendiri berasal dari daun woka.
Berdasarkan informasi dari Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Kota Manado, Jein Barantian, daun woka berbentuk seperti daun lontar yang biasa dipakai untuk membungkus nasi.
2. Dahulu, daun woka digunakan untuk membungkus mayat
Para leluhur Suku Minahasa di zaman dahulu, daun woka digunakan untuk membungkus mayat sebelum dikuburkan. Selain itu, daun ini juga dipakai untuk menggantikan atap rumah, sebagai pelindung panas dan hujan.
Lalu, seiring perkembangan zaman, daun woka dipakai untuk membungkus makanan seperti nasi dan lauk. Lalu, daun woku juga menjadi pembungkus masakan ikan dan bumbu yang dibakar, seperti pepes.