5 Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Buang Air Kecil
Meski terasa sepele, tapi bisa menyebabkan masalah kesehatan
31 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kadang, karena satu dan lain hal, banyak yang menahan buang air untuk beberapa waktu. Padahal, hal ini tidak baik dan bisa membahayakan kesehatan.
Tubuh akan mengirim sinyal pada otak saat kantung kemih sudah terasa penuh. Alhasil, kamu akan merasa ingin buang air kecil. Mulai dari rasa yang ringan, sampai kebelet.
Namun beberapa orang senang menunda dan tidak menyegerakan untuk pergi ke toilet saat sudah kebelet.
Efeknya, akan berimbas pada kesehatan. Dirangkum Popmama.com, inilah efek buruk jika sering menahan buang air kecil.
1. Mengalami ISK
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu penyakit yang sering dialami perempuan. Ini bisa terjadi karena adanya kotoran, racun, dan limbah yang ada di sistem kemih sehingga berujung infeksi.
Kamu yang sering menahan buang air kecil akan mengalami infeksi lantaran urin mengandung bakteri. Gejala yang dirasakan seperti nyeri di perut bagian bawah, sakit saat buang air kecil, dan buang air kecil tidak tuntas.
Bahkan, jika sudah parah, bisa ada darah yang keluar berbarengan saat sedang buang air kecil.
Editors' Pick
2. Risiko mengalami batu ginjal
Batu ginjal merupakan batu yang berukuran kecil dan terbentuk dalam ginjal karena kalsium dan natrium yang berlebih. Jika endapan di dalam ginjal tidak segera dikeluarkan, maka akan berisiko terbentuknya batu ginjal.
Jika ukurannya masih sangat kecil, bisa langsung keluar bersama urin dan tidak menyebabkan sakit sama sekali. Namun jika sering menunda berkemih, maka kandungan mineral dan garam di urin bisa membuat batu ginjal jadi lebih besar.
Nah, ukuran yang makin besar akan membuat saluran kemih tersumbat dan aliran urin dari ginjal terhalangi. Efeknya, kamu akan selalu sakit dan nyeri saat buang air kecil.
3. Tidak bisa menahan buang air kecil
Terlalu sering menahan kencing berarti membuat otot kandung kemih bekerja terus-terusan. Jika dibiarkan, maka kekuatannya akan melemah dan berkurang, sehingga ia jadi kendur dan tidak elastis.
Keadaan ini akan meningkatkan risiko terjadinya kebocoran urin atau inkontinensia urine. Seringnya, kamu sering mengompol meski baru menahan pipis sebentar saja.
4. Sakit pinggang
Saat kamu melawan sinyal yang telah diberikan pada otak, maka tubuh juga akan merasakan efeknya. Awalnya adalah rasa merinding dan sakit di area perut bawah.
Jika dibiarkan, maka nyeri di perut bisa menjalar ke pinggang. Ini dikarenakan, sebagian besar otot yang berada di kandung kemih dan ginjal terus-terusan menegang.
5. Memicu retensi urin
Retensi urin adalah kondisi di mana kandung kemih tidak bisa mengosongkan diri sepenuhnya karena ada sumbatan aliran urin yang bebas melalui kandung kemih dan uretra.
Kandung kemih sendiri adalah bagian dari sistem kemih yang sebenarnya terhubung melalui ureter menuju ginjal. Dalam kasus tertentu, urin bisa kembali ke ginjal dan menyebabkan infeksi atau kerusakan ginjal.
Saat otak sudah mengirim sinyal ke tubuh, segera dengarkan dan lakukan agar tidak membahayakan kesehatan. Jangan tunda buang air kecil lagi, ya!
Baca juga:
- Sakit saat Buang Air Kecil, Ini Penyebab dan Cara Mangatasinya
- Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Bisa Mencegah Kehamilan?
- 5 Penyebab Mama Sering Buang Air Kecil di Tengah Malam