Bahaya Membakar Sampah untuk Kesehatan, bisa Kanker!
Banyak zat beracun yang bisa terhirup
27 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membakar sampah jadi salah satu cara mereka yang tak ingin repot membuang sampah. Tapi nyatanya, kegiatan yang satu itu berbahaya banget untuk kesehatan.
Kalau ingat di masa kecil, rasanya masih banyak yang menghilangkan sampah dengan membakar sampah. Tapi sekarang, dengan padatnya perumahan dan semakin sedikitnya pohon di sekitar tempat tinggal, kegiatan membakar sampah jadi sebuah masalah.
Bahkan faktanya, membakar sampah bisa jadi pemicu masalah lingkungan yang lebih besar lagi.
Untuk tubuh, Popmama.com akan memberikan apa saja bahayanya membakar sampah bagi kesehatan.
1. Mengetahui apa saja kandungan zat berbahaya dari asap bakaran sampah
Sampah yang dibakar bukan hanya sampah organik kering, tapi juga banyak sampah anorganik, dan keduanya sama-sama berbahaya.
Ini daftar gas beracun yang dihasilkan dari sampah organik seperti kayu, daun kering, dan sisa makanan:
- Karbon dioksida
- Karbon monoksida
- Nitrogen oksida
- Hidrokarbon
- Gas rumah kaca lainnya
Sedangkan sampah anorganik seperti plastik juga tak kalah bahaya. Ini dia beberapa zat beracun dari pembakaran sampah plastik:
- Nitrogen oksida
- Sulfur dioksida
- Bahan kimia organik yang mudah menguap
- Bahan organik polisiklik
- Logam berat seperti dioksin
- Benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbons (PAH)
BAP dan PAH sudah terbukti menyebabkan kanker, lho.
Editors' Pick
2. Gangguan pernapasan
Gejala paling umum dari efek samping bakaran sampah adalah gangguan pernapasan. Asap hasil pembakaran sampah bisa mencemari lingkungan sekitar dan zat-zat tersebut terhirup dan menempel di barang-barang.
Efeknya, muncul keluhan batuk, sesak napas, dan hidung yang terasa perih. Dalam jangka panjang, menghirup asap seperti ini bisa berpotensi menyebabkan masalah pernapasan parah seperti infeksi paru-paru, pneumonia, bronkitis, dan alergi.