Bolehkah Puasa saat Tasyrik Iduladha? Cek Penjelasannya!
Hari tasyrik berlangsung selama 3 hari
18 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam hari raya Islam, dikenal hari tasyrik. Di Iduladha, ada 3 hari yang termasuk hari tasyrik. Lalu, apakah pada hari tersebut diperbolehkan puasa?
Ada dua hari raya di dalam Islam yaitu Iduladha dan Idulfitri. Di kedua hari tersebut, ada yang dinamakan hari tasyrik. Hari ini begitu spesial karena dikatakan sebagai hari yang istimewa dan mulia.
Seperti apa keutamaan dan istimewanya hari tasyrik? Popmama.com akan menjelaskannya untuk Mama.
1. Mengenal hari tasyrik
Hari tasyrik adalah 3 hari terhitung setelah hari raya, baik itu Iduladha atau Idulfitri. Hari tersebut dianggap istimewa, sesuai dengan hadis berikut ini.
Sesungguhnya hari yang paling mulia di sisi Allah adalah hari Iduladha dan yaumul qorr (hari tasyrik), hadis riwayat Abu Daud.
Pada hari Iduladha, hari tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Di tahun 2024, hari tasyrik jatuh pada:
- 11 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 18 Juni 2024
- 12 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 19 Juni 2024
- 13 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 20 Juni 2024
Editors' Pick
2. Apakah diperbolehkan puasa pada hari tasyrik?
Karena hari yang istimewa, ada aturan yang diberlakukan saat hari tasyrik, yaitu tidak boleh berpuasa. Aturan ini disebutkan oleh Rasulullah SAW.
Berdasarkan dalil dari Amr ibn'Ash, ia meriwayatkan:
Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa
Dari Abu Hurairah RA, diceritakan bahwa Rasulullah SAW mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan berseru:
لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل
Artinya:
Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik) karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah SWT.