Bukan untuk Imun Saja, Berjemur juga Bisa Bantu Tidur Lebih Nyenyak
Lelapnya tidur malam berpengaruh dari berapa lama kamu berada di bawah sinar matahari pagi
11 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur yang berkualitas adalah kunci hari yang produktif. Untuk mendapatkannya, kamu perlu menyiapkannya sedari bangun tidur.
Pagi hari jadi waktu yang sibuk untuk menjalankan keseharian. Banyak yang menyangka, hari yang lelah dan panjang bisa mempermudah kamu tidur malam.
Kenyataannya tidak seperti itu. Keberhasilan tidur malam yang lelap bisa ditentukan dari pagi hari.
Dirangkum Popmama.com, inilah alasan kenapa sinar matahari bisa membantumu tidur nyenyak di malam hari.
1. Bagaimana sinar matahari bisa membantu
Cahaya matahari bisa membantu tubuh untuk mengenali perbedaan waktu. Sinar ini tidak hanya berpengaruh dari cahaya saja, tapi juga tingkat kehangatan yang bisa mengatur metabolisme tubuh untuk tidur.
Ketika kamu tidur terlambat dan bangun terlalu siang, kamu cenderung sulit tidur di malam hari. Sedangkan paparan sinar matahari bisa membantu mereka yang mengalami kesulitan tidur karena hal ini.
Masih dari Very Well Health, sinar matahari juga bisa membantu mereka yang mengalami insomnia.
Editors' Pick
2. Sinar matahari sebagai terapi cahaya
Terapi cahaya adalah salah satu terapi menggunakan cahaya untuk mengobati beberapa keluhan, salah satunya insomnia.
Mereka yang menjalani terapi ini akan menghabiskan waktu di depan kotak cahaya ultraviolet selama waktu yang ditentukan dan melakukannya secara rutin.
Dilansir dari sleepfoundation.org, terapi ini bisa dilakukan sendiri dan tidak perlu resep dari dokter. Kamu bisa menghabiskan waktu selama 20-40 menit di bawah sinar matahari setiap harinya.
Jika dilakukan secara rutin, ritme circadian kamu bisa diatur ulang sehingga tubuh bisa memiliki jadwal tidur yang lebih teratur dan sehat.
Selain untuk mengobati insomnia, terapi ini juga bisa mengatasi depresi, PTSD, SAD, dan parkinson.