Bulan Ini, Periksa Gigi Online Gratis Bisa via Whatsapp!
Dalam rangka penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2020
13 November 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama pandemi, banyak orang yang mengurungkan niat untuk ke dokter gigi selama tidak urgent padahal ada keluhan. Khusus di bulan November ini, ada fasilitas periksa online gratis.
Cara ini dibuat dalam rangka penyelenggaraan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2020 hasil kerjasama dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Unilever.
Jika biasanya BKGN diselenggarakan di area dekat FKG terkait, kini bisa dinikmati semua orang di Indonesia. Seperti apa detil acaranya? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Memberikan layanan konsultasi online secara gratis
Salah satu terobosan yang sangat membantu masyarakat Indonesia terlebih selama pandemi Covid-19 ini adalah hadirnya layanan konsultasi gigi gratis.
"Semua bisa berkonsultasi dengan gratis atau tanpa biaya dengan dokter gigi di Indonesia di official Whatsapp yang telah disediakan," tutur Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc, dari Unilever dalam acara virtual peluncuran Bulan Kesehatan Gigi 2020.
Nomor WA yang bisa diakses adalah 087888768880.
Layanan ini tersedia setiap hari Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00-16.00 WIB.
Editors' Pick
2. Tak hanya tanya-tanya, bisa juga sampai mendapat surat rujukan
Layanan ini memang dibuat serius untuk membantu masyarakat yang ingin ke dokter gigi namun ragu karena pandemi. Saat ada keluhan pada gigi, kamu bisa berkonsultasi sampai mendapat hasil yang memuaskan.
"Jika perlu foto atau video, bisa dikirimkan juga untuk memberi arahan lebih lanjut" ujar Ratu.
Sedangkan Drg. RM Sri Hananto Seno Sp.BM (K)., MM, Ketua PB PDGI menambahkan, layanan ini memungkinkan dokter untuk memberikan surat rujukan jika perlu ada tindakan. Seperti contoh, jika gigi ternyata perlu rontgen, maka bisa menggunakan surat yang diberikan via WA atau email.
Begitu juga dengan resep. Layanan ini juga bisa mengeluarkan resep yang bisa ditebus ke apotik dekat rumah.
3. Ada 26 Fakultas Kedokteran Gigi yang terlibat
Terobosan layanan ini tak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari banyak pihak. Salah satu sumber yang penting adalah keterlibatan FKG dari seluruh Indonesia.
"Setidaknya ada 26 FKG yang terlibat bersama 75 PDGI cabang," ungkap Ratu.
Dengan begitu, masyarakat bisa berkonsultasi kapan saja dan bisa mendapat jawaban memuaskan karena berasal dari sumber yang berkualitas.
4. Ada juga sekitar 200 webinar tentang kesehatan gigi di masa pandemi
Meningkatkan kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi, kesehatan gigi juga sangat perlu diperhatikan.
"Bagaimanapun, mulut sebagai salah satu tempat mudah untuk masuk kuman, bakteri, dan virus ke dalam tubuh. Karena itu penting sekali untuk menjaga kesehatannya" lanjut Seno.
Webinar ini bisa diakses untuk umum melalui sosial media Pepsodent. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga Youtube channelnya.
5. Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi masih rendah, yuk konsultasi!
Meski sudah ada anjuran untuk rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali, namun tetap saja tingkat kesehatan gigi masyarakat Indonesia masih rendah.
Hal ini disampaikan oleh Drg. Tritarayati, SH, MH.Kes., Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut, Kementerian Kesehatan Indonesia.
"Berdasarkan data riset kesehatan dasar 2018, 93% anak-anak terkena karies gigi dan hanya 10,2% masyarakat yang dapat perawatan dari dokter gigi," ujar Tritarayati.
Oleh karena itu, karena sedang ada layanan gratis dari para tenaga ahli, jangan lewatkan kesempatan ini. Segera cek kesehatan gigi dari ponselmu langsung!
Baca juga:
- Jangan Dibiarkan, 5 Kebiasaan Buruk Anak yang Merusak Susunan Gigi
- Bahayakah Gigi Bungsu yang Tak Tumbuh Sempurna?
- Ternyata Makanan Ini Baik Untuk Kesehatan Gigi Anak!