5 Cara Mencegah Serangan Jantung saat Lari Menurut dr Tirta
Yang pasti, jangan memaksakan diri
15 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lari jadi salah satu olahraga yang cocok untuk lifestyle banyak orang. Tapi, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar lari tidak jadi membahayakan diri sendiri.
Semakin banyak acara lari baik itu marathon atau fun running, membuat makin banyak lagi orang-orang memutuskan untuk aktif bergerak dengan cara berlari.
Tapi sayangnya, banyak yang tidak menyadari keamanan diri sendiri sehingga malah menimbulkan masalah kesehatan.
Dokter Tirta pun berbagi tips mengenai bagaimana cara lari agar tidak berujung kena serangan jantung. Inilah caranya, seperti yang dirangkum Popmama.com.
1. Mengetahui kapasitas fisik
Kamu yang paling tahu seperti apa kondisi fisikmu. Hal ini yang harus dipahami betul saat ingin berolahraga lari. Hindari memaksakan diri
"Sesuatu yang dipaksa itu ga baik. Ibaratnya kalian naik motor, kalian ngebut, yaitu mesinnya bisa jebol juga," tuturnya sambil mengibaratkan.
Ia melanjutkan, itulah pentingnya mengetahui kapasitas fisik masing-masing.
Editors' Pick
2. Jangan memaksakan diri
Melihat banyak orang bisa menyelesaikan marathon dengan status finish strong, rasanya ingin ikut juga. Tapi, jangan sampai keinginan tersebut malah memicu masalah kesehatan.
"Jangan memaksakan diri," ujar dr Tirta.
Jika merasa tidak kuat untuk melanjutkan lari, maka segera turunkan intensitas. Begitu juga saat sedang ingin meningkatkan intensitas, jika dirasa tidak mampu, segera turunkan sampai batas kemampuan diri.