Cara Mencegah Stunting: Mempersiapkan Calon Ibu dari Sebelum Menikah

Tugasnya sudah dimulai dari mulai persiapan menikah

30 Juni 2023

Cara Mencegah Stunting Mempersiapkan Calon Ibu dari Sebelum Menikah
Freepik/freepic-diller

Menikah adalah langkah hidup yang besar. Bukan hanya menyatukan dua insan, tapi juga mempersiapkan bakal calon kehidupan manusia. 

Untuk menyiapkan anak yang sehat dan berkualitas, diperlukan sosok calon ibu yang juga sehat. Nyatanya, masih banyak ibu hamil yang memiliki status kesehatan mengkhawatirkan dan berujung menghasilkan anak yang tidak ternutrisi dengan maksimal. 

Inilah kenapa, pentingnya menyiapkan kesehatan calon ibu sebagai salah satu bentuk pencegahan anak stunting. 

Seperti apa efek anak stunting dan apa yang harus disiapkan calon ibu untuk menghindari hal tersebut? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama. 

1. Mengenal dampak stunting pada anak

1. Mengenal dampak stunting anak
Freepik/sherry

Pertama, mari ketahui bersama apa saja dampak stunting pada anak. Saat anak mengalami stunting, maka tingkat mortalitasnya meningkat sebanyak 4 kali lebih tinggi dibanding anak yang tumbuh kembang dengan normal. 

Perkembangan tubuh yang tidak maksimal, termasuk pertumbuhan otak yang kurang juga memengaruhi skor IQ seorang anak. 

Menurut data, orang dewasa yang saat kecil mengalami stunting mendapat lebih sedikit pemasukan. Serta, negara dengan anak stunting kehilangan GDP sebanyak 16%. 

Editors' Pick

2. Stunting memicu penyakit dan menurunkan produktivitas seorang anak

2. Stunting memicu penyakit menurunkan produktivitas seorang anak
Freepik

Menurut dr Ari, stunting tidak hanya mengenai tubuh yang tidak berkembang dengan sempurna, namun jauh lebih kompleks dari itu. 

"Saat seorang anak kekurangan gizi, kekurangan zat besi contohnya, padahal zat besi berguna membawa oksigen ke otak, maka otaknya tidak bekerja dengan maksimal, maka bisa menghambat kecerdasan anak," ujarnya.

Selain itu, stunting juga meningkatkan gangguan metabolik pada usia dewasa. Mereka yang stunting memiliki risiko penyakit seperti diabetes, obesitas, stroke, dan penyakit jantung dibanding mereka yang berkembang normal. 

3. Persiapan sebelum menikah

3. Persiapan sebelum menikah
Unsplash/Jeremy Wong Weddings

Saat memutuskan untuk menikah, banyak hal yang harus disiapkan. Namun jangan lewatkan untuk mengecek kesiapan calon Mama memiliki buah hati, ya. 

"Saat ini kan sebelum menikah ada kelas pra-pernikahan di KUA, ada pengecekan di puskesmas, itu sudah bagus untuk mempersiapkan calon ibu," lanjut dr. Ari. 

Akan lebih baik lagi jika bisa mengecek kesehatan secara menyeluruh pada kedua pengantin. Dengan begitu, bisa dilihat apakah ada hal yang perlu dipersiapkan atau diperbaiki sebelum kehadiran calon buah hati agar bisa lahir dengan sehat dan sempurna. 

"Kalau ibu ga sehat pas hamil, ya bagaimana anaknya mau sehat?" tanya dr. Ari.

4. Kesiapan mental juga tidak kalah penting

4. Kesiapan mental juga tidak kalah penting
Freepik/Holiak

Selain kesiapan fisik, kehamilan dan memiliki anak juga harus didukung dengan kesiapan mental. 

"Masalah lainnya yang tak kalah penting adalah kesiapan mental ibunya. Mentalnya harus matang," ungkap dr. Ari. 

Pernikahan di umur yang terlalu dini bisa jadi pemicu mental yang belum siap. Juga, dukungan dari pasangan, orang tua dan lingkungan juga berperan penting untuk memberikan pengalaman menyenangkan pada ibu selama kehamilan. 

Inilah kenapa penting sekali untuk memberikan edukasi yang lengkap pada calon ibu. 

"Karena saat mengedukasi seorang pria, kita mengedukasi satu orang, namun saat mengedukasi seorang perempuan, maka kita juga mengedukasi keluarga dan lingkungannya," tutup dr. Ari. 

Baca juga:

The Latest