Cara Mendeteksi Mikroplastik dalam Makanan dan Bahayanya untuk Tubuh
Limbah plastik bisa ditemui di mana-mana
17 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama merasa makanan yang dikonsumsi sudah sehat dan baik untuk tubuh, tapi bisa saja makanan itu tercemar mikroplastik. Seperti apa cara mendeteksinya?
Plastik adalah salah satu limbah yang paling banyak mencemari lingkungan. Jika Mama merasa tidak akan terkena dampaknya, coba pikirkan sekali lagi.
Karena makanan yang dikira sehat, bisa saja mengandung limbah plastik yang sudah berbentuk mikroplastik.
Apa itu mikroplastik dan bagaimana cara mendeteksinya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Mengenal mikroplastik
Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan bisa mencemari lingkungan, demikian menurut Kemkes.go.id. Pada umumnya, mikroplastik memiliki diameter kurang dari 5 mm.
Ada dua jenis mikroplastik yaitu mikro primer yang diproduksi langsung untuk produk tertentu seperti sabun, deterjen, kosmetik, dan pakaian, serta mikro sekunder yang berasal dari penguraian sampah plastik di lautan.
Yang pasti, kedua mikroplastik ini bisa bertahan dalam waktu lama di lingkungan sekitar.
Editors' Pick
2. Cara mikroplastik bisa terkonsumsi manusia
Diperlukan perjalanan panjang bagi mikroplastik untuk bisa sampai ke tubuh manusia. Pertama, mikroplastik bisa ditelan oleh makhluk hidup yang sangat kecil seperti bakteri, amoeba, dan plankton yang hidup di perairan.
Nantinya, makhluk hidup tersebut akan dimakan oleh pemangsa seperti ikan atau hewan air lainnya sehingga akan mengalami penimbunan di dalam tubuh hewan tersebut, demikian menurut informasi dari situs Kemenkes.
Nah, hewan laut tersebut bisa saja dikonsumsi manusia sehingga di dalam tubuhnya pun terkandung mikroplastik.
Selain itu, mikroplastik juga bisa masuk ke tubuh saat mengonsumsi garam saat pengawetan ikan, dan penggunaan wadah makanan yang terbuat dari plastik.