7 Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa, Tak Ganggu Ibadah Kamu
Cara menghilangkan cegukan saat puasa bisa dengan tahan napas atau tarik lidah
19 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu masalah yang suka timbul saat puasa adalah cegukan yang datang tiba-tiba. Selain minum, Popmama.com punya beberapa tips cara mengatasi cegukan saat puasa.
Di dalam tubuh, ada otot diafragma yang bentuknya seperti kubah dan tersekat di antara ulu hati dan di atas perut. Nah, cegukan biasanya terjadi karena otot-otot diafragma mengalami kejang, kontraksi, atau peregangan.
Saat otot ini berkontraksi, ia memaksa udara untuk masuk ke tenggorokan. Di saat itulah udara yang dipaksa masuk terkena kota suara dan membuat pita suara menutup tiba-tiba.
Hal ini mengakibatkan suara seperti cegukan pada umumnya. Untuk lebih jauhnya, mari cari tahu penyebab dan bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa.
1. Penyebab cegukan saat puasa
Ternyata ada banyak penyebab cegukan saat puasa. Beberapa di antaranya makan berlebihan saat sahur, makan terlalu cepat, minum bersoda saat sahur, atau banyak menelan udara.
Selain itu, emosi yang meluap-luap juga bisa jadi penyebab gangguan pada syaraf yang menghubungkan otak dengan diafragma.
Saat kamu merasa gugup, cemas, stres, atau terlalu semangat, ini bisa jadi penyebab cegukan tiba-tiba.
Agar tidak membatalkan berikut cara menghilangkan cegukan saat puasa.
2. Mengatasi cegukan saat puasa: Mengatur napas
Cara menghilangkan cegukan saat puasa pertama yang paling aman dilakukan untuk mengatasi cegukan saat puasa adalah dengan mengatur napas. Ada dua cara, yaitu menahan napas dan mengatur napas.
Berikut cara menghilangkan cegukan dengan menahan napas.
- Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas kira-kira selama 10 detik.
- Hembuskan pelan-pelan, ulangi sampai 3 atau 4 kali.
- Ulangi langkah ini setiap 20 menit jika cegukan belum hilang juga.
Sedangkan cara selanjutnya adalah mengatur napas. Kamu bisa menggunakan kantong kertas. Inilah caranya:
- Tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung.
- Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.
- Bernafaslah dalam kantong tersebut secara teratur.
Saat menghirup napas di dalam kantong, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali. Ini diakibatkan karbon dioksida yang dihirup dalam kantong tersebut.