Bisa Dicoba! 5 Cara Menggemukkan Badan saat Puasa
Olahraga dengan tepat juga bisa menaikkan berat badan
9 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak semua orang ingin jarum timbangannya mengarah ke kiri. Ada juga orang yang susah payah menambah berat badan namun malah turun saat puasa datang. Popmama.com punya cara menggemukkan badan saat puasa.
Bagi sebagian orang, menambah berat badan barang sedikit butuh usaha yang sangat besar. Oleh karena itulah, puasa jadi waktu yang cukup mendebarkan.
Tidak makan dan minum seharian membuat berat semakin mudah turun. Namun bukan berarti tidak bisa mengusahakan untuk menaikkan berat badan.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggemukkan badan saat puasa.
1. Tetap rutin berolahraga
Banyak yang mengatakan olahraga bisa menurunan berat badan. Namun dengan cara yang tepat, kegiatan ini juga bisa membantu menaikkan berat badan.
Kelebihan kalori yang disimpan di otot bukan hanya sel lemak. Sangat penting untuk mengubahnya menjadi energi sekaligus membentuk massa otot.
Beberapa olahraga pilihannya antara lain jalan cepat, lari, atau bersepeda. Bisa juga angkat beban jika tidak suka dengan kardio. Yang pasti, jangan berlebihan berolahraga saat puasa, ya.
Editors' Pick
2. Menambah asupan kalori dan protein
Saat makan siang dilewatkan karena puasa, maka harus ada pemasukan makanan yang seimbang agar berat badan tidak berkurang.
Agar aman, jangan mengonsumsi kalori secara berlebihan karena bisa berpengaruh pada pencernaan. Tambahkan kalori secara bertahap, misal 300-500 kalori per hari dalam beberapa kali makan.
Dari mana kalori didapatkan? Dari makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat. Beberapa makanan yang bisa menggemukkan badan adalah beras merah, tepung, roti, gandum, sereal, ikan, alpukat, dan kacang-kacangan.
Selain kalori, protein juga tak kalah penting dalam menambah berat badan. Protein bsia membantu tubuh membangun otot agar lebih padat. Beberapa makanan yang yang tinggi protein adalah telur, ikan, susu, daging, dan kacang-kacangan.