Ma, Ini 7 Cara Tidur Nyenyak saat Stres Melanda
Ini cara yang disarankan oleh para ahli
23 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Begitu banyak sumber penyebab stres, ada yang disadari maupun tidak disadari. Seringnya, saat stres, siklus tidur pun jadi terganggu.
Sudah banyak pikiran, panik berlebihan, dan kurang tidur karena sering insomnia. Saat tidur berantakan, semua pun jadi berantakan.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mendapatkan tidur nyenyak meski sedang dalam keadaan yang tidak baik.
Popmama.com mengumpulkan 7 saran dari para ahli untuk mendapatkan tidur yang berkualitas meski sedang stres.
1. Pertama, ketahui bahwa stres termasuk hal wajar di tahun 2020 ini
Begitu banyak kejadian tidak terduga di 2020, salah satunya adalah pandemi berkepanjangan. Ini merupakan salah satu sumber stres yang dialami banyak orang.
Penting untuk mengetahui bahwa stres yang kamu alami juga dialami oleh banyak orang lainnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menghadapi kekhawatiran yang seakan tak ada habisnya.
Mengetahui hal ini juga memudahkan kamu untuk menenangkan diri dan mendapat tidur yang lebih berkualitas.
2. Jadikan kamar tidur khusus untuk tidur
Banyak orang menjadikan kamar tidur sebagai sumber segalanya. Mulai dari tempat bekerja, untuk nonton, dan bahkan makan sekaligus.
Jika ingin mendapat tidur yang berkualitas, lakukan semua kegiatan lain selain tidur di luar kamar. Dengan begitu, otak akan menyadari bahwa saat ke kamar tidur adalah waktunya istirahat demikian diungkapkan oleh Kimberly Truong, psikolog ahli tidur asal California.
Editors' Pick
3. Bangun di waktu yang sama dan hanya tidur saat benar-benar butuh istirahat
Saat stres, banyak orang merasa lebih mudah lelah. Alhasil, mereka memilih untuk tidur siang, atau beristirahat di waktu yang sembarang. Hal ini malah menyulitkan kamu saat tidur malam.
Menurut Kimberly, penting sekali untuk membentuk alarm biologis yaitu dengan bangun di waktu yang sama. Kemudian, alihkan rasa malas dan lemas dengan lebih banyak kegiatan.
Beberapa orang juga memilih bersantai di kasur dari sore hari. Hal ini tidak disarankan karena bisa membingungkan tubuh mengenai kapan waktu tidur yang benar.
Jadi, pastikan untuk naik ke kasur saat kamu sudah benar-benar siap tidur, ya!
4. Sempatkan untuk menggerakkan tubuh setiap harinya
Untuk mempersiapkan waktu tidur yang lelap, dibutuhkan banyak kegiatan di pagi dan siang harinya.
Kamu bisa membereskan rumah, berolahraga ringan, atau memasak menu favorit. Menghabiskan waktu sepanjang hari membuat tubuh lebih siap untuk istirahat di malam hari.
Menurut Jade Wu, seorang psikolog klinis dan peneliti tidur di North Carolina, AS, tubuh melepaskan endorfin saat kamu berolahraga. Inilah yang bisa meningkatkan suasana hati.
Saat suasana hati lebih baik, kamu lebih kuat dalam menghadapi hal-hal tidak terduga dalam hidup. Stres pun bisa perlahan dilepaskan dan hidup bisa lebih ringan.
5. Makan secara rutin setiap hari
Tak hanya penting untuk pencernaan, makan rutin 3 kali sehari juga penting untuk memberi identifikasi pada otak mengenai waktu pagi dan malam.
Saat kamu rutin makan pagi, makan siang, dan makan malam, otak akan mengerti bahwa sesi makan ketiga adalah makan malam dan setelahnya adalah waktu untuk istirahat.
Jika ritme makannya berantakan, maka otak juga akan kesulitan menentukan kapan harus beristirahat.
6. Beranjak dari kasur jika mendapat serangan panik
Setelah sibuk seharian, maka waktu sebelum tidur adalah saat yang tepat untuk memikirkan semua hal yang berlangsung selama ini.
Seringnya, banyak orang yang stres malah merasa makin stres dan panik setelah tiduran di kasur pada malam hari. Sesaat sebelum terlelap, seakan semua ketakutan terjabarkan satu per satu.
Jika dibiarkan terus, maka kamu akan terus sulit tidur karena tidur memiliki asosiasi dengan rasa panik. Untuk itu, saat mengalami serangan panik, lebih baik beranjak dari kasur dan pindah ke tempat lain.
Kamu bisa menuliskan apa saja hal yang membuat panik di dalam jurnal. Dengan begitu, stres bisa berkurang karena perasaan lebih lega.
7. Lakukan kegiatan yang santai sebelum tidur
Hindari bekerja sesaat sebelum tidur, atau menonton film yang membuat berpikir. Lebih baik lakukan beberapa kegiatan yang tak memerlukan otak seperti melipat pakaian atau mencuci piring.
Membaca berita dan melihat isi email bukanlah kegiatan yang disarankan karena bisa membuat otak lebih sibuk dan serangan panik lebih mudah datang.
Selain itu, kamu juga bisa sedikit mengingat mengenai tempat atau kejadian favorit. Hal ini bisa membantu otak lebih rileks dan mudah untuk istirahat.
Itulah beberapa tips untuk tidur yang berkualitas saat stres sedang melanda. Selamat dicoba!
Baca juga:
- Sebaiknya Tak Ada di Kamar, 5 Benda yang Mengganggu Tidur
- Apakah Ibu Hamil Harus Selalu Tidur Miring ke Kiri? Ini Faktanya!
- Amankah Menyusui Bayi dengan Posisi Tidur?