6 Ciri Gejala Infeksi Mutasi Virus Corona B117 Inggris
Seperti saat terkena flu yang parah lho Ma
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mutasi virus corona B117 sudah ditemukan di Indonesia.
Baru saja Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono mengumumkan adanya 2 temuan virus strain mutasi B117 di Indonesia. Virus yang pertama kali ditemukan di Inggris ini dikabarkan bisa lebih menular dari virus aslinya.
Sedangkan untuk gejalanya sangat mirip dengan infeksi virus aslinya namun tetap ada sedikit perbedaan.
Untuk lebih jelasnya, Popmama.com akan merangkumkan gejala jika terinfeksi jenis virus ini.
1. Sakit tenggorokan
Banyak orang menganggap bahwa saat kamu mengalami sakit tenggorokan yang disertai gejala lain merupakan gejala umum yang dimiliki pasien Covid-19.
Nyatanya, gejala ini lebih banyak dialami oleh mereka yang terinfeksi mutasi virus B117. Menurut penelitian, pasien yang sakit tenggorokan saat terinfeksi virus strain asli corona hanya sebanyak 19 persen.
Di sisi lain, ada sebanyak 22 persen pasien yang mengaku sakit tenggorokan saat terinfeksi mutasi virus baru tersebut.
2. Demam tinggi
Menurut data dari Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), ada 19 persen yang melaporkan mengalami demam saat terinfeksi virus strain asli corona.
Sementara angka lebih besar dilaporkan pada pasien mutasi virus B117. Setidaknya 22 persen pasien mutasi virus corona B117 yang mengaku mengalami demam saat terinfeksi.
Editors' Pick
3. Batuk terus-menerus
Angka yang lebih tinggi juga terlihat dari gejala batuk. Sudah banyak yang tahu bahwa batuk adalah salah satu gejala seseorang terinfeksi virus corona.
Menurut data survei yang dikumpulkan ONS, hanya sebesar 28 persen dari keseluruhan pasien virus strain corona asli yang mengalami batuk.
Sementara itu, ada 35 persen pasien yang mengalami batuk setelah terinfeksi varian baru mutasi virus corona.
Dari survei yang dilakukan ONS menunjukkan bahwa, mereka yang terinfeksi varian B117 cenderung batuk secara terus-menerus.
4. Merasa kelelahan
Rasa lelah juga dikatakan menjadi gejala umum yang dirasakan para pasien mutasi virus varian B117.
Menurut Analisis Lawrence Young, kelelahan ini kemungkinan terjadi karena virusnya lebih banyak viral load dibanding strain aslinya.
Sehingga, infeksi bisa lebih luas dan efeknya lebih terasa.
5. Nyeri otot
Dari survei, disebutkan bahwa sebesar 21 persen dari keseluruhan pasien infeksi virus corona strain asli mengalami nyeri otot.
Sementara angka yang lebih besar dialami oleh mereka yang terinfeksi strain baru. Setidaknya sebanyak 24 persen dari mereka yang terinfeksi mutasi B117 mengalami keluhan nyeri otot.
6. Gejala lainnya
Menurut data survei ONS, gejala hilangnya indra penciuman atau perasa cukup rendah dilaporkan oleh mereka yang terinfeksi varian baru corona B117.
Sementara menurut United Kingdom NHS dan Express, ada beberapa gejala lain yang dialami oleh para pasien varian virus corona B117.
Gejalanya antara lain diare, mata merah, ruam pada kulit, perubahan warna pada jari kaki dan tangan, pilek, dan muntah.
Itulah beberapa gejala yang banyak dialami oleh pasien mutasi virus corona B117. Tetap sehat, ya!
Baca juga:
- 5 Fakta Jenis Mutasi Baru Virus Corona B117 Asal Inggris
- Covid-19 Belum Mereda, Wamenkes Laporkan Mutasi B117 di Indonesia
- Hal-Hal Ini Harus Diperhatikan Orang yang Divaksinasi Covid-19