Curhatan Suami yang Istrinya Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu di DRG
Ada infeksi yang tidak tertangani hingga sampai ke paru
7 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Struktur mulut setiap orang berbeda, ada yang bisa mempertahankan gigi bungsunya, ada juga yang tidak. Hal ini dialami oleh seorang istri yang meninggal dunia pasca pencabutan gigi bungsunya.
Tumbuhnya gigi tidak berhenti setelah semua gigi susu tanggal. Ada juga fase tumbuh gigi geraham bungsu. Biasanya, gigi ini muncul dari mulai umur 17-26 tahun.
Kebanyakan mengalami masalah karena gigi bungsu tumbuh dengan tidak tepat, tidak bisa keluar karena gigi terlalu penuh, dan banyak masalah lainnya. Solusinya, mencabut gigi geraham bungsu tersebut. Oleh karena itu, pencabutan gigi bungsu merupakan salah satu tindakan yang lumrah dilakukan.
Sayangnya, berita duka diceritakan oleh seorang suami yang kehilangan pasangannya pasca pencabutan gigi geraham bungsu. Seperti apa ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Dimulai dengan pembengkakan di mulut yang dianggap biasa oleh dokternya
Sebuah akun dengan nama @davin.a.s di TikTok bercerita mengenai kronologi kejadiannya. Dimulai pada tanggal 28 Desember 2023 saat istrinya melakukan cabut gigi geraham bungsu di salah satu klinik di Ngawi, Jawa Timur.
Keesokan harinya, terjadi pembengkakan di bagian mulut sampai ke leher. Mereka pun langsung konsul ke dokter gigi yang menangani dan sang dokter menganggap pembengkakan tersebut adalah hal biasa yang terjadi pasca pengangkatan gigi.
Editors' Pick
2. Berkonsultasi ke RS
Setelah kondisi tidak juga membaik, akhirnya sang istri dibawa ke RS besar di Solo. Setelah diobservasi, pembengkakan tersebut dinyatakan sebagai infeksi yang sudah menyebar ke bagian paru-paru. Solusinya, harus operasi di bagian leher dan thorax atau paru-paru.
Sang suami pun berinisiatif untuk meminta pertanggungjawaban ke dokter gigi yang sebelumnya menangani gigi sang Istri. Sayangnya, pihak dokter dan klinik tersebut tidak menanggapi keluhan dari sang Suami.