5 Penyebab Haid Tersendat yang Membuat Darah Menstruasi Sedikit
Bisa jadi karena gaya hidup atau karena penyakit tertentu
29 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan mengetahui siklus menstruasinya. Sehingga, jika salah satu siklus berlangsung dengan tidak normal, pasti akan membingungkan.
Biasanya, hari pertama dan kedua mens adalah waktunya darah sedang keluar deras-derasnya. Hari-hari selanjutnya banyak namun tidak sederas hari sebelumnya.
Lalu jika ada satu siklus di mana darah mens terlalu sedikit dan durasi berlangsung cukup cepat, mungkin harus dicari tahu penyebabnya.
Popmama.com ulas penyebab darah haid sedikit saat menstruasi. Cek yuk!
1. Pengaruh usia
Haid yang sedikit bisa disebabkan karena faktor usia. Mereka yang baru menginjak remaja cenderung memiliki siklus mens yang masih berantakan.
Sedangkan perempuan yang memasuki masa menopause juga cenderung mengalami hal sejenis.
Jika biasanya mens berlangsung selama 7 hari, maka akan menurun menjadi 3 atau 4 hari. Darahnya pun sudah tidak sebanyak seperti sebelumnya.
Editors' Pick
2. Ada perubahan dalam gaya hidup
Makanan dan gaya hidup mempengaruhi kesehatan tubuh dan reproduksi. Jika kamu mengalami stres, melakukan diet ketat, merokok, dan berolahraga berlebihan bisa memicu siklus mens yang berubah.
Perubahan ini terjadi karena hormon yang tidak seimbang. Jadi, pastikan untuk melakukan semuanya dengan aturan yang tepat agar tidak mengganggu kesehatan.
3. Penggunaan alat kontrasepsi
Setiap perempuan bisa saja mengalami efek yang berbeda dari penggunaan alat kontrasepsi. Terutama jika menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB, suntik KB, atau susuk KB.
Mungkin sekali kamu mengalami menstruasi dengan volume darah yang lebih sedikit dan waktu yang lebih singkat.
4. Sindrom PCOS
Kamu yang memiliki keluhan PCOS biasanya memiliki siklus mens yang lebih sebentar dan volume darah yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan karena proses ovulasi mengalami gangguan.
Kondisi seperti ini terjadi ketika ovarium ditumbuhi oleh kista-kista yang ukurannya sangat kecil.
Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
5. Asherman's syndrome
Sindrom Asherman ditandai dengan dinding bagian dalam rahim meradang dan membentuk jaringan parut. Dengan begitu, volume rongga rahim jadi berkurang dan darah mens lebih sedikit.
Keadaan ini juga disertai dengan gangguan ginekologis lain seperti kram, nyeri perut, serta infertilitas.
Jika Mama mengalami haid yang tersendat atau sedikit, lihat lagi apa penyebabnya. Jika memang masalahnya adalah karena kondisi medis, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Baca juga:
- 5 Cara Praktis Membersihkan Noda Darah Haid di Kain Seprai
- 5 Jamu Pelancar Haid yang Bisa Dibuat di Rumah
- Pola Makan Hingga Kebiasaan, 7 Hal Ini Harus Diperhatikan saat Haid!