Dewi Perssik Jadi Pendonor Plasma Darah, Apa Saja Syaratnya?
Plasma darah bisa jadi penolong para pasien Covid-19
19 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu cara penyembuhan infeksi virus corona adalah dengan transfusi plasma darah. Menjadi penyintas corona, Dewi Perssik pun mendonorkan plasmanya.
Terapi konvalesen dianggap efektif untuk menyembuhkan pasien terinfeksi corona. Plasma darah ini bisa didapatkan dari orang yang baru sembuh dari Covid-19.
Salah satunya adalah Dewi Perssik. Dirinya baru sembuh dari infeksi virus corona dan kini mendonorkan plasma darahnya. Hal ini dilakukannya karena merasa termotivasi.
Menurutnya, saat ini sudah banyak yang kritis karena Covid-19 dan ini jadi salah satu caranya membantu dan berbagi cinta kasih dengan sesama. Terlebih saat ia sakit kemarin, banyak sekali yang membantu dan menolongnya.
Lalu, tidak semua penyintas corona bisa menjadi donor terapi plasma darah konvalesen. Dirangkum Popmama.com, inilah syarat menjadi pendonor plasma darah dan di mana lokasi donor.
1. Kegunaan terapi plasma konvalesen
Terapi ini adalah salah satu jenis pengobatan untuk pasien Covid-19. Terapi ini menggunakan plasma darah yang mengandung antibodi dari penyintas Covid-19.
Plasma darah yang berbentuk cairan berwarna kuning ini menjadi medium sel-sel darah. Di mana di dalamnya mengandung protein fibrinogen.
Bahkan menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito di laman covid19.go-id, mengatakan bahwa hasil penelitian terkini diketahui bahwa terapi ini dapat mencegah perkembangan gejala yang lebih parah.
Lalu, apa saja syaratnya?
Editors' Pick
2. Telah sembuh dari infeksi Covid-19 dan memiliki syarat fisik tertentu
Pada donor plasma darah konvalesen adalah mereka yang telah sembuh dari infeksi Covid-19. Mereka juga disarankan memiliki berat badan minimal 55 kg.
Ini disebabkan karena pengambilan darah bisa mencapai 400-600 ml atau setara dengan 1 kantong ukuran normal.
Mereka juga disarankan telah memeriksakan tanda vital dan hasilnya normal. Seperti tekanan darah sistole 90-160 mmHg, tekanan darah diastole 60-100 mmHg, denyut nadi sekitar 50-100 kali per menit, dan suhu tubuh kurang dari 37 derajat Celcius.
Dalam penuturannya, Dewi Perssik juga mengatakan bahwa ia telah melakukan pengecekan darah dengan alat bernama Afias-6. Alat ini bisa mendeteksi apakah seseorang masih menularkan virus corona atau tidak.
Dari tesnya, terlihat hasil Dewi Perssik memiliki antibodi IgG 18,07, antibodi IgM 0,13 negatif. Tandanya, ia sudah tidak menularkan virus corona dan plasmanya bagus untuk didonorkan pada pasien Covid-19.
3. Bebas dari beberapa penyakit
Berdasarkan info dari UDD PMI, para pendonor disarankan tidak leukopenia, limfopenia, trombositopenia, dan neutrofil lymphocyte (NLR) kurang dari atau sama dengan 3,13.
selain itu, mereka disarankan memiliki hasil uji saring MTL terhadap sifilis, hepatitis B dan C serta HIV dengan CLIA/Elisa non-reaktif. Juga, memiliki hasil uji saring terhadap hepatitis B dan C serta HIV dengan NAT non-reaktif 11.
Pendonor juga diharapkan tidak memiliki penyakit penyerta yang bersifat kronis. Pendonor juga diharapkan tidak memiliki penyakit seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, diabetes, dan darah tinggi yang tidak terkontrol.
4. Rentang umur yang disarankan
Para penyintas disarankan memiliki rentang umur dari 18 tahun sampai 60 tahun. Kemudian, bagi perempuan, disarankan yang belum pernah melahirkan.
5. Daftar lokasi donor plasma konvalesen di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
Jika kamu adalah penyintas covid-19 dan berencana menjadi pendonor plasma darah, maka bisa mendatangi lokasi donor.
Ditengok dari laman Instagram resmi PMI, ada beberapa lokasi UDD PMI yang bisa dikunjungi para calon pendonor.
DKI Jakarta
- UDD Pusat PMI
Jalan Joe No. 7 Lenteng Agung, Jakarta Selatan - 12610
Dr. dr. Ria Syafitri, E.G. M. Biomed, Dr. dr. Saptuti C M. Biomed, dr. Dian S
(0812-8900-1021), (0811-1872-362), (0852-1661-9122), (021-7815464-68)
- UDD PMI DKI Jakarta
Jalan Kramat Raya No. 47 Jakarta - 10450
Dr. dr. Ni Ken Ritchie, M.Biomed, dr. Diana Puspitasari
(0816-789-512), (0812-9777-0384), (021-3906666)
Banten
- UDD PMI Kota Tangerang
Jalan Mayjen Sutoyo No. 15 Tangerang - 15111
dr. David H. Sidabutar, M. Biomed
(0811-157-242), (021-5531310)
- UDD PMI Kota Tangerang Selatan
Jalan Cendekia BSD No, 1 Sektor XI Kel. Ciater Serpong, Kota Tangerang Selatan
dr. Suhata Manullang, M.Kes
(0813-1814-2324), (021-29662453)
Jawa Barat
- UDD PMI Kota Bandung
Jalan Aceh No. 79, Cihapit, Bandung Wetan, Bandung, 40114
dr. Hj. Uke Muktimanah, MH. Kes
(0811-2049-060), (022-4207052)
- UDD PMI Kab. Bekasi
Jalan Raya Teuku Umar No. 49, Wabasaru, Kec. Cibitung, 17510
dr. Sumarti, M. Kes
(0815-8832-841), (021-8833-1414, 2895-9595)
- UDD PMI Kab. Cirebon
Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) No 40A Tegal Sari Kec. Piered - Cirebon
dr. J. Suwanta Sinarya, M. Kes
(0812-2210-5688), (0231-8309333)
- UDD PMI Kab. Bogor
Jalan KSR Dadi Kusmayadi Desa Tengah Cibinong
dr. Dini Susanti HT
(0815-1837-422), (021-87903021)
Nah itulah syarat dan lokasi bagi para penyintas corona yang ingin mendonorkan plasma darahnya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Apa Saja Syarat Donor Plasma Darah bagi Penyintas Covid-19?
- Perkembangan Plasma Convalescent untuk Mengobati Pasien Covid-19
- Terapi Plasma Darah Ampuh Sembuhkan Pasien Covid-19, Begini Faktanya!