Diet Mediteranian Jadi Diet Terbaik di Tahun 2022, Sudah Coba?
Diet Mediteranian sudah dianggap yang terbaik sejak tahun lalu
10 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diet selalu jadi pembahasan menarik bagi hampir semua orang. Penasaran diet apa yang dianggap terbaik di tahun ini?
Tak sekadar mengurangi makanan dan menjaga pola makan, kini banyak konsep yang bisa dilakukan saat berdiet. Yang satu mungkin sangat menghindari lemak, sementara yang satunya sangat anti dengan sayuran.
Mana yang benar maupun yang salah? Tentu semua tergantung dari cara pandang masing-masing. Namun jika bicara tentang diet terbaik di tahun 2022, Popmama.com akan menjabarkan salah satu diet yang cukup jadi tren di tahun lalu dan akan kembali digemari di tahun ini, diet mediteranian.
1. Diet Mediteranian sudah menang 5 kali penobatan
Menurut peringkat yang dibuat oleh U.S News & World Report, Diet Mediteranian merupakan diet terbaik di tahun 2022. Ini bukanlah kali pertama, melainkan sudah tahun kelima dinobatkannya konsep diet ini.
Bukan tanpa alasan, diet ini dipilih berdasarkan pertimbangan dari 27 ahli yang sudah mengkaji 40 jenis diet.
Editors' Pick
2. Alasan kenapa Diet Mediteranian menang berturut-turut
Para ahli tersebut membuat peringkat berdasarkan beberapa kategori. Apa saja? Ini dia daftarnya.
- Seberapa mudah diet untuk diikuti
- Seberapa besar kemungkinan orang yang mengikuti mengalami penurunan berat badan yang signifikan, baik dalam jangka panjang atau pendek
- Seberapa efektif diet untuk mencegah penyakit jantung dan diabetes
- Kelengkapan nutrisi diet
Dari kategori di atas, diet Mediteranian memenangkan beberapa kategori, yaitu:
- Diet termudah untuk diikuti
- Diet terbaik untuk makan sehat
- Diet terbaik untuk diabetes
- Diet nabati terbaik
3. Seperti apa diet Mediteranian?
Penasaran ingin ikut mengikutinya juga? Sebenarnya mudah. Diet ini memfokuskan pada makanan berbahan dasar tumbuhan. Diet Mediterania juga meminimalisir penggunaan lemak seperti mentega atau butter dan menggantinya dengan minyak zaitun.
Begitu juga dengan gula dan makanan refinasi lainnya, diusahakan hanya digunakan di waktu tertentu saja. Sedangkan untuk protein hewani, pilihannya jatuh pada ikan yang punya kandungan omega 3 tinggi.
Produk seperti telur, susu, dan daging unggas lainnya boleh tetap dimakan namun dalam porsi yang kecil. Bahkan lebih kecil dari porsi diet pada umumnya.
Cara mengikuti diet Mediteranian menurut nhs.uk:
- Mengonsumsi 5 porsi ragam buah dan sayur dalam sehari
- Sumber karbo adalah kentang, roti, nasi, dan pasta, usahakan mencari opsi yang wholegrain
- Perbanyak konsumsi kacang-kacangan, ikan, telur, daging dan protein lainnya
- Untuk susu, pilih susu non hewani seperti kedelai, almond dan sejenisnya. Pilih opsi yang rendah lemak dan gula
- Konsumsi minyak yang non saturasi
- Minum 6-8 gelas air putih setiap harinya
4. Diet terbaik kedua dan ketiga
Boleh saja diet Mediteranian ada di posisi pertama, namun ada beberapa diet lain yang tak kalah bagus. Di posisi kedua, ada Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Diet ini memfokuskan untuk penggunanya yang memiliki masalah tekanan darah tinggi.
Poin utama dari diet ini adalah mengurangi asupan garam secara maksimal.
Yang ketiga adalah diet Flexitarian yang mengajak orang memilih gaya makan vegan. Namun bukan selamanya harus vegan, karena diet ini masih memperbolehkan untuk makan burger sesekali.
Yang jadi benang merah dari ketiga diet teratas tersebut adalah adanya variasi, fleksibilitas, dan sedikit aturan, demikian menurut Editor Pelaksana U.S News & World Report, Gretel Scueller.
Ia juga mengungkapkan bahwa ketiga diet tersebut tergolong aman dan tidak menimbulkan efek negatif pada tubuh, masuk akal, dan didukung dengan penjelasan keilmuan yang baik.
Jadi, Mama berencana mengikuti yang mana, nih?
Baca juga:
- Inilah Panduan Menjalani Diet GGL alias Gak Gendut Lagi
- 7 Camilan Malam yang Tak Bikin Gemuk, Cocok Buat yang sedang Diet
- Ide Sarapan Sehat untuk Diet Turun Berat Badan