Masih tentang influencer Rachel Vennya yang enggan melakukan karantina selama 8 hari. Imbasnya, sekarang ia ditinggalkan ribuan pengikutnya.
Sebagai influencer, jumlah pengikut di sosial media termasuk salah satu hal yang penting. Selain itu, nama baik juga tak kalah penting.
Tersandungnya Rachel dengan kasus kabur dari karantina yang harusnya 8 hari malah hanya 3 hari ternyata berbuntut panjang.
Popmama.com akan merangkumkan apa saja efek buruk yang menimpa Youtuber ini.
1. Jumlah pengikut yang berkurang
Instagram/rachelvennya
Begitu jeli warganet dalam melihat pergerakan para seleb atau siapapun yang tengah jadi perhatian bersama. Seperti salah satu konten kreator di TikTok membuat video realtime perubahan jumlah pengikut sebuah akun.
Kali ini yang dilihat adalah akun Instagram Rachel Vennya. Pada Kamis (14/10) tengah malam, pengikutnya adalah 6.825.892. sementara di Jumat pagi, ada lebih dari 3.000 akun yang berhenti mengikutinya.
Sebelumnya, pengikutnya juga sempat turun saat Rachel dan Okin dikabarkan cerai.
2. Tanggapan Nikita Mirzani
Instagram.com/rachelvennya
Seperti biasa, Nikita Mirzani kerap mengomentari tentang semua skandal atau hal yang sedang ramai diperbincangkan. Kali ini, tentu saja ia mengomentari tentang kaburnya Rachel.
Menurutnya, hal itu tidak adil mengingat ia juga pernah meminta untuk karantina di Wisma Atlet. Namun jawaban dari pihak satgas tidak memperbolehkan karena hanya orang tertentu saja yang bisa melakukan karantina di sana.
Nikita melanjutkan, meski dirinya sering dicap sebagai pembuat masalah, namun ia tetap mematuhi peraturan untuk karantina selama 8 hari.
"Padahal ke Turki cuma 5 hari tapi karantina 8 hari," tulisnya dalam IGS di akun Instagram miliknya.
Editors' Pick
3. Satgas IDI: Jangan merasa istimewa
Instagram/rachelvennya
Dalam postingan Instagramnya, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban sempat menyindir Rachel Vennya.
menurutnya, hak dan kewajiban seluruh warga sama saja, sehingga tidak ada privilese atau keistimewaan tertentu bagi golongan tertentu.
"Siapapun Anda. Yang diduga selebgram dan diduga kabur, serta diduga dibantu petugas. Anda tak dapat meninggalkan karantina atas alasan apapun. Hal itu menempatkan risiko bagi masyarakat. Apalagi jika Anda datang dari negara berisiko super tinggi. Jangan merasa punya privilese," tulisnya dalam akun Instagram pribadinya @ProfesorZubairi.
4. Terancam pidana 1 tahun penjara
Freepik/Wirestock
Ilustrasi
Akibat kaburnya Rachel dari peraturan karantina pasca perjalanan dari luar negeri, dirinya terancam sanksi pidana. Diatur dalam Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan.
Di dalam pasalnya dinyatakan bahwa setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan dan atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp 100 juta.
Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan. Namun jika sampai benar terbukti, maka ancaman pidana dan denda ada di depan mata Rachel.
5. Komentar mantan suami Rachel Vennya
Instagram.com/rachelvennya
Niko Al Hakim sebagai mantan suaminya pun mau tak mau jadi sorotan. Ia kerap dimintai pendapat mengenai kasus yang tengah dihadapi mantan istrinya.
Namun Okin memilih menjawab dengan aman. Ia mengaku tidak mengetahui apa-apa sehingga ia tidak bisa sembarang berkomentar. Meski begitu, Papa 2 anak ini menjawabnya dengan santai dan tidak menghindari pertanyaan.
6. Dokter Tirta beri tanggapan: Paling jadi duta karantina
Instagram.com/dr.tirta
Tak ketinggalan menanggapi kasus Rachel Vennya, Dokter influencer, Tirta Hudhi memnyisipkan komentar di akun Twitternya pada Kamis (14/10).
"Paling juga jadi duta karantina, kaya yang udeh-udeh ye kan" tulis dokter Tirta.
Sontak unggahannya ini menimbulkan banyak tanggapan dari warganet. dr. Tirta pun tak menyangka bahwa cuitannya tersebut mendapatkan tanggapan dari wrganet. Tak lama, ia memberikan klarifikasi.
"Wih rame, kan cuma dugaan, ye kan, kalo ga jadi duta2 yowis," ungkap dokter Tirta.
Tak peduli apakah kamu selebriti, selebgram atau masyarakat biasa, peraturan ada untuk dipatuhi. Saat melanggar, maka harus siap dengan segala konsekuensinya.