5 Fakta Alas Gumitir, Destinasi yang Diduga Tempat KKN di Desa Penari
Desa ini sering dijadikan tempat wisata lho, berani ke sana?
10 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
KKN di Desa Penari merupakan salah satu film yang sedang banyak diminati penonton. Setelah menonton, makin banyak yang penasaran di mana lokasi desa tersebut.
Berawal dari sebuah utas di media sosial, KKN di Desa Penari berhasil menarik perhatian warganet. Apalagi banyak yang berasumsi bahwa cerita tersebut berdasarkan kisah nyata, makin banyak lagi yang penasaran.
Tak heran saat dijadikan film, penonton pun mengantre untuk nonton lantaran rasa ingin tahu yang tinggi.
Lalu, di manakah lokasi KKN di Desa Penari, apakah sama dengan lokasi syutingnya? Popmama.com akan menjabarkan tentang Alas Gumitir.
1. Diduga sebagai tempat KKN di Desa Penari
Dari utas yang beredar di media sosial, banyak yang mengaitkan Alas Gumitir sebagai lokasi di mana KKN di Desa Penari terjadi. Sedangkan di daerah tersebut dikenal sebagai area hutan.
Kalaupun ada kehidupan, yang terlihat adalah Cafe Gumitir yang cukup luas dan lengkap untuk rest area.
Dari tepi jalan, Alas Gumitir terlihat cantik dengan jalur yang berkelok dan tepi hutan yang subur dan hijau. Namun menurut asumsi beberapa orang, di dalamnya terdapat sebuah desa yang ditinggali oleh orang-orang misterius.
Editors' Pick
2. Alas Gumitir dengan jalur yang berkelok
Alas Gumitir adalah hutan yang disertai dengan jalan beraspal nan mulus dan rute yang berkelok. Area hutan ini merupakan salah satu rute yang harus dilewati saat perjalanan Jember-Banyuwangi.
Selain penuh dengan kelokan, banyak juga tanjakan yang membuat pemandangan makin cantik.
Rutenya yang panjang sering dihindari banyak orang saat malam hari karena cenderung gelap. Apalagi saat musim penghujan, rutenya jadi lebih menantang karena jalan yang berliku dan menanjak.
3. Cerita mistis di Alas Gumitir
Rute di Alas Gumitir dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Dahulu, area ini adalah gunung dan dibuat jalan agar ada akses untuk jalur perdagangan.
Selama pembangunan jalan, banyak pekerja yang meninggal akibat kelaparan. Kabarnya, mereka juga dimakamkan dengan tidak layak sehingga muncullah kisah mistis yang mengatakan kalau arwah pekerja menghantui kawasan tersebut.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang percaya bahwa roh-roh tersebut masih sering mengganggu manusia yang melewati rute tersebut.
4. Patung Gandrung yang dikabarkan mistis
Dalam film KKN di Desa Penari, ada patung penari yang jadi simbol dari desa tersebut. Pada kenyataannya, memang ada patung penari yang dinamakan Patung Gandrung.
Gandrung sendiri adalah tarian asal Banyuwangi. Tak heran jika patung ini sering jadi daya tarik sendiri bagi para turis untuk berfoto dengan latar patung tersebut.
Selalu ada kisah mistis yang membalut hal ikonik. Menurut beberapa pengunjung, mereka mengaku melihat tangan dari patung tersebut suka berpindah tempat saat mereka melewatinya. Entah ilusi optik atau tidak, hal ini jadi misteri yang menarik sampai sekarang.
5. Rest area dan Cafe Gumitir yang jadi daya tarik sendiri
Di tengah rute Alas Gumitir, dibangun rest area sekaligus kafe yang bisa jadi tempat rehat sebentar. Berada di bawah pengelolaan PTPN XII, area ini dibuat menarik untuk para wisatawan.
Ada banyak sajian khas Jawa Timur yang cocok untuk Mama yang suka wisata kuliner. Sedangkan mereka yang ingin berkegiatan pun bisa menikmati alam sambil outbond atau flying fox.
Ada juga wisata keliling kebun kopi dengan kereta wisata atau ATV sewaan. Ingin wisata sejarah? Ada terowongan kereta api peninggalan zaman Belanda yang bisa diakses dengan membayar retribusi sebesar Rp 25 ribu.
Setelah menonton film KKN Desa Penari, apakah kamu berencana mengunjungi Alas Gumitir?
Baca juga:
- KKN di Desa Penari Ungguli Dr. Strange, Intip Pemain dan Sinopsisnya
- 15 Adegan Panas di Film Horor Indonesia, Ciuman 'KKN di Desa Penari'
- 8 Pakaian di Film yang Diangkat Berdasarkan Sejarah Nyata