Selain Soul dan Minari, Ini Film Keluarga Terbaik di Oscar 2021
Film keluarga ini memenangkan penghargaan bergengsi di Oscar bedasarkan kategori yang berbeda
26 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Acara penghargaan film paling bergengsi baru saja digelar. Dari seluruh pemenang, ada 5 film bertema keluarga yang termasuk terbaik. Apa saja, nih?
Sepanjang tahun 2020, ada ratusan film yang dirilis dengan berbagai jenis genre. Salah satu yang menarik untuk ditonton bersama adalah genre keluarga.
Untuk Mama yang ingin mengetahui jenis film keluarga terbaik menurut Academy Awards ke 93 ini, kamu bisa melihat daftar yang dirangkum Popmama.com.
Ini dia filmnya!
1. Minari, bercerita tentang keluarga imigran Korea Selatan yang berjuang hidup di Amerika Serikat
"Minari" adalah film yang bercerita tentang keluarga imigran Korea Selatan yang berjuang hidup di Amerika Serikat. Film yang masuk 6 nominasi ini berhasil memenangkan 1 nominasi yaitu Aktris Pendukung Terbaik.
Yuh-Jung Youn menjadi perempuan Korea Selatan pertama yang memenangkan Oscar.
Berlatar tahun 1980-an, film ini fokus berkisah pada 1 keluarga. Di mana mereka pindah ke Arkansas dan memulai bertani di sana, setelah gagal mencoba peruntungan hidup di California.
Sang nenek yang memiliki watak kasar namun penyayang menjadi tambahan intrik film ini. Keluarga ini juga harus menghadapi perbedaan budaya dan stereotip masyarakat terhadap mereka sebagai imigran.
Menurut Korea Herald, "Minari" dinilai sebagai film otobiografi yang menunjukkan perjuangan para imigran generasi pertama.
Editors' Pick
2. The Father, menggambarkan hubungan Papa dan anaknya
"The Father" adalah film yang menceritakan kisah tentang seorang pria lanjut usia yang bernama Anthony dan dirinya mengalami demensia. Selama ini, ia tinggal sendiri di apartemen di London.
Mengalami penurunan ingatan, anaknya, Anne, telah beberapa kali mengirimkan perawat untuk mengurus ayahnya. Namun Anthony selalu menolak dan merasa mampu mengurus dirinya sendiri
Diambil dari sudut pandang seseorang yang demensia, penonton diajak mengetahui lebih dalam seperti apa rasanya mengalami penurunan ingatan.
Disustradarai oleh Florian Zeller, film ini memiliki 6 nominasi dan berhasil memenangkan kategori Best Adapted Screenplay.