5 Gejala Cacingan pada Orang Dewasa dan Jenis Cacing Penyebabnya

Beda jenis cacing, beda gejalanya, lho

13 Maret 2021

5 Gejala Cacingan Orang Dewasa Jenis Cacing Penyebabnya
Freepik/diana.grytsku

Selama ini, cacingan identik dengan penyakit yang dialami anak-anak. Nyatanya, orang dewasa juga bisa terkena. 

Pada dasarnya, gejala cacingan pada orang dewasa tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada anak-anak. Sayangnya, banyak yang tidak sadar bahwa itu mungkin gejala penyakit cacingan. 

Sedangkan penyebab cacingan bisa diakibatkan makanan yang tidak bersih, daging yang terkontaminasi bakteri, dan lalai saat membersihkan kotoran hewan peliharaan. 

Dirangkum Popmama.com, inilah gejala cacingan yang bisa dialami pada orang dewasa. 

1. Gatal di anus diakibatkan cacing kremi

1. Gatal anus diakibatkan cacing kremi
Freepik/jcomp

Cacing yang sering menjangkiti manusia adalah cacing kremi. Penyakit kremian umum dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. 

Infeksi cacing kremi ditandai dengan gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari saat tidur. Kemudian, ada iritasi kulit dan ruam di sekitar anus karena sering digaruk. 

Selain itu, ada rasa nyeri perut dan mual, serta nafsu makan terasa berkurang. 

Editors' Pick

2. Jika terjangkit infeksi cacing tambang, kamu merasa gatal di kaki

2. Jika terjangkit infeksi cacing tambang, kamu merasa gatal kaki
Pixabay/cnick / 1 image

Banyak orang tidak sadar bahwa adanya ruam dan gatal di kaki bisa jadi gejala awal infeksi cacing ambang. Ini merupakan fase di mana cacing mulai memasuki kulit.

Setelah itu, cacing akan masuk ke sistem pencernaan. Akibatnya, penderita akan merasa sakit perut, diare, dan merasa nafsu makan menurun. 

Hal ini ditambah dengan berat badan yang menurun, perasaan lelah berlebih, dan kurang darah atau anemia. 

3. Batuk dan sesak napas bisa jadi gejala awal infeksi cacing gelang

3. Batuk sesak napas bisa jadi gejala awal infeksi cacing gelang
Freepik/KamranAydinov

Cacing gelang menyerang paru-paru dan kemudian ke usus. Sehingga, ada 2 tahap gejala yang dialami penderita infeksi cacing gelang.

Yang pertama adalah gejala seperti batuk, demam, sesak napas dan mengi. Ini adalah tahap di mana larva cacing berada di paru-paru dan tenggorokan. 

Setelah menetas dan menjadi cacing dewasa, ia berpindah ke usus. Sehingga, gejalanya akan berubah menjadi sakit perut, mual, muntah, diare, nafsu makan menurun dan berat badan menurun. 

Yang cukup parah adalah, buang air besar berdarah. Jika sudah begini, segera cari pertolongan medis, ya!

4. Kejang bisa jadi gejala parah infeksi cacing pita

4. Kejang bisa jadi gejala parah infeksi cacing pita
Freepik/Cookie-studio

Salah satu cacing yang berbahaya adalah cacing pita. Cacing ini bisa menyerang bagian tubuh mana saja. Tergantung larvanya menginfeksi bagian tubuh yang mana. 

Seperti contoh, jika menginfeksi usus, gejalanya antara lain mual, lemas, diare, dan nafsu makan dan berat badan menurun. 

Lalu, jika ia ingin pindah, ia bisa saja menjangkiti organ lain. Gejala cacingan bisa jadi berbahaya. Beberapa di antaranya adalah sakit kepala dan kejang jika cacing menyerang otak dan ada benjolan atau kista jika menyerang hati. 

Bahkan, gejala lainnya bisa merupakan reaksi alergi seperti gatal atau sesak napas. 

5. Cacing trikinosis bisa membuat wajah bengkak

5. Cacing trikinosis bisa membuat wajah bengkak
Freepik/cookie_studio

Cacing trikinosis masih bagian dari spesies cacing gelang. Cacing ini menyerang usus dan otot. Saat pertama terinfeksi, mungkin banyak orang dewasa yang tidak sadar. 

Namun beberapa gejala awal yang umum adalah diare, kram perut, kelelahan, dan mual serta muntah. Setelah melewati gejala awal, cacing ini akan menyerang jaringan otot. 

Gejalanya ditandai dengan nyeri sendi dan otot, demam tinggi, dan sakit kepala. Lebih parah, bisa terjadi pembengkakan pada wajah dan jadi lebih sensitif terhadap cahaya. 

Gejala cacingan tak bisa dianggap remeh meski pada orang dewasa. Jika dibiarkan maka bisa jadi komplikasi yang berakibat fatal. Selain berobat ke dokter, kamu juga bisa menjaga kebersihan agar tidak terkena infeksi cacing. 

Baca juga:

The Latest