5 Gejala Chikungunya yang Mirip dengan Covid-19, Jangan Keliru!
Demam tinggi dan ngilu di tulang yang membuatnya makin mirip dengan virus corona
9 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini, malam sedang dipenuhi oleh nyamuk. Tak hanya demam berdarah yang harus diwaspadai, tapi juga chikungunya yang tak kalah menyiksa.
Dilansir dari CDC, chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendir secara mendadak. Sama seperti demam berdarah, chikungunya juga ditularkan dari nyamuk yang memiliki virus tersebut.
Di bulan April, setidaknya ada 50 warga Bantul, Yogyakarta yang terserang virus ini. Mereka merasa nyeri, kesakitan, dan bahkan tidak bisa berjalan.
Nah, Popmama.com akan menjabarkan apa saja gejala chikungunya seperti virus corona.
1. Mengalami demam
Salah satu gejala umum yang dirasakan banyak orang saat terjangkit virus corona adalah badan yang demam. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, demam juga dialami oleh mereka yang terjangkit chikungunya.
Biasanya, penderita akan mulai merasa demam setelah 3-7 hari pasca digigit nyamuk yang membawa virus tersebut.
Untuk demamnya sendiri cukup tinggi yaitu sekitar 39 derajat Celcius, demikian ditengok dari kemkes.go.id. Mirip dengan gejala Covid-19 bukan?
Editors' Pick
2. Mengalami tubuh yang ngilu
Gejala lain yang mungkin membuat kamu panik adalah rasa nyeri di tubuh yang banyak dialami para pasien Covid-19. Para pasien yang mengalami infeksi chikungunya biasanya merasakan tubuh yang pegal, ngilu, dan rasa sakit berlebih pada tulang, tepatnya di sendi.
Meski terasa mirip sekali, namun yang membedakan adalah nyeri di sendi. Jika Covid-19 kebanyakan terasa nyeri sebadan, nah kalau chikungunya akan sangat terasa di sendi-sendi tubuh.
Pada Covid-19, nyeri akan mudah hilang beberapa hari pasca infeksi. Sedangkan pada chikungunya, nyeri ini bisa terasa hingga berbulan-bulan dan bahkan ada yang sampai mengalami kelumpuhan sementara.