Ghozali Mendadak Kaya Karena NFT, Ketahui Apa Itu NFT!
Bahkan keuntungannya bisa sampai ratusan miliar
14 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
NFT bukanlah hal baru, namun baru-baru ini jadi perbincangan warganet lantaran fenomena Ghozali Everyday. Yuk cari tahu lebih dalam tentang NFT ini.
Ghozali adalah seorang pemuda asal Indonesia yang menjual foto selfienya setiap hari selama 5 tahun terakhir. Ia konsisten selfie setiap hari dengan latar yang sama yaitu di depan komputer.
Wajahnya pun tidak banyak mimik alias hanya diam saja. Ia menjualnya dalam bentuk NFT yang punya sistem uniknya sendiri.
Apa itu NFT? Mari cari tahu lebih dalam bersama Popmama.com.
1. Pengertian dari Non Fungible Token (NFT)
NFT adalah sejenis token yang tak bisa ditukar atau diganti. Token ini biasanya bisa ditemui di blockchain, demikian dilansir dari The Verge. Blockchain sendiri adalah sebuah teknologi yang digunakan sebagai sistem penyimpanan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
Dengan kata lain, NFT adalah aset digital yang berbentuk karya seni maupun barang koleksi yang kemudian bisa digunakan untuk membeli sesuatu secara virtual. Barang seni dan koleksinya bisa berupa foto, gambar, lagu, rekaman suara, video, game, dan lainnya.
NFT sudah ada sejak tahun 2014 namun baru dilirik banyak orang sejak tahun 2021 kemarin.
Editors' Pick
2. Keuntungan dari NFT bisa membeli barang di dunia nyata
NFT ini bisa digunakan untuk membeli barang-barang di dunia nyata seperti karya seni, karya musik, atau properti. Hanya saja, semuanya hanya dalam batas virtual. NFT ini tidak bisa diperdagangkan atau ditukar seperti mata uang kripto. Ini dikarenakan, NFT ini tidak identik.
Meski begitu, NFT punya beberapa keunggulan. Konsep NFT memungkinkan pembeli memiliki barang asli tanpa ada yang bisa menirunya. Kemudian, NFT juga menyertakan bukti kepemilikan dalam bentuk sertifikasi.
Beberapa situs yang menyediakan jual beli NFT antara lain Nifty Gateway, Mintable, Rarible, dan OpenSea.
3. Cara menggunakan NFT yang menguntungkan pemiliknya
Meski NFT sering dibeli dan dijual menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, namun ini bukan mata uang kripto.
Jika kamu menukar bitcoin dengan bitcoin lain, maka keduanya akan memiliki nilai yang sama dan kamu hanya akan memiliki 1 jenis bitcoin.
Sedangkan NFT tidak memiliki nilai yang setara dengan NFT lainnya. Jadi jika dua NFT digabungkan, akan terjadi pengembangan NFT ketiga yang unik dan berbeda.
Manfaat utama NFT adalah memungkinkan seniman untuk terhubung langsung dengan para audiens mereka. NFT yang mewakili karya seni digital atau fisik pada blockchain menghilangkan kebutuhan akan agen atau perantara.
4. Cara membuat dan jual beli NFT
Pertama, kamu perlu memiliki aset kripto sesuai dengan platform atau pasar yang digunakan. Seperti dilansir dari The Fool, inilah tiga langkah membuat dan memperjualbelikan NFT:
1. Memilih dan buat pasar NFT
Seperti disebutkan di atas, ada beberapa marketplace yang memberlakukan NFT, namun yang terbesar dan paling beragam saat ini adalah OpenSea.
Jika sudah memilih market yang akan kamu dalami, maka pilih opsi "Mint of NFT" dan unggah dokumen digital milikmu.
Proses itu bisa berbeda di tiap pasar, namun tidak terlalu berbeda jauh. Jika berencana memonetisasi pekerjaan dengan cara royalti, kamu bisa menetapkan jumlah royalti tersebut selama proses pencetakan.
2. Masukkan NFT yang akan dijual
Jika sudah mencetak NFT, kamu akan diberikan pilihan untuk mendaftar untuk dijual di pasaran. Kamu bisa mengklik tombol "Jual" lalu ikuti petunjuk lainnya sesuai pasar masing-masing.
Kamu bisa memberikan informasi detail mengenai transaksi seperti harga, batas waktu lelang, dan mata uang kripto yang bisa digunakan untuk membayar.
Nantinya, pasar juga akan menghitung biaya gas atau gas fees yang merupakan biaya jaringan blockchain Ethereum untuk mencatat transaksi di proses ini.
Pasar bisa juga mencantumkan biaya penanganan yang biasanya bervariasi, tergantung seberapa sibuk jaringan blockchain saat itu.
3. Kelola dan mempromosikan NFT
Jika sudah selesai mendaftar NFT yang dijual, aset digital kamu sudah tersedia di pasar dan siap dibeli. Kamu perlu mempromosikan jualan kepada pelanggan potensial melalui situs atau melalui media sosial pribadi.
Misal di kemudian hari ingin mengubah informasi harga atau detail dari NFT yang dijual, kamu bisa saja melakukannya. Hanya saja, akan ada biaya untuk merubah atau menghapus cantuman tersebut.
Itu dia ulasan mengenai NFT. Tertarik menjual karya Mama sendiri?
Baca juga:
- Anak 12 Tahun Jadi Milyader, Dapat 5,7 M dari Jual NFT Ikan Paus
- 7 Fakta Kripto, Mata 'Uang Digital' yang Sedang Populer
- Karya Seniman Indonesia Ditumpahkan dalam Kulkas Bergaya Retro