Hari Ini! Daftar Kelas Gratis untuk Jadi Konten Kreator dari Youtube
Kelas ini kerja sama dari Kok Bisa, Youtube Learning, LIPI, Yayasan SMSG dan Kemendikbud
6 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berencana ingin jadi konten kreator di bidang edukasi?
Siapkan waktu siang ini untuk mengikuti kelas gratis dari Ko Bisa x Youtube Learning. Berikut detilnya yang disusun oleh Popmama.com!
Youtube menjadi salah satu media paling banyak digunakan untuk mencari informasi terkait apa saja. Mulai dari belajar matematika hingga cara memasak.
Sayangnya, konten edukasi di sana masih sangat terbatas.
Untuk itulah, dihadirkan kelas gratis yang bisa diikuti oleh para konten kreator untuk menghasilkan video edukasi berkualitas namun juga menarik untuk ditonton.
Dari sanalah inisiasi Akademi Edukreator dibuat. Seperti apa detilnya?
1. Latar belakang pembuatan kelas Akademi Edukreator
Menurut Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Putri Alam, Sepanjang masa #dirumahaja, ternyata pencarian kata kunci "belajar di rumah" atau "homeschool" meningkat hingga 120% di Youtube.
Sedangkan sejak Januari 2020, penayangan video dengan kata kunci "belajar sama saya" dalam judul juga meningkat sebanyak 50%.
Sementara itu, menurut Hasan Chabibie, Kepala Pusdatin Kemendikbud, video yang berisi konten edukasi mumpuni sangatlah sedikit di Indonesia. Bahkan Najeela Shihab, Inisiator Jaringan Semua Murid Semua Guru mengatakan setidaknya hanya ada 4% video dengan konten edukasi di Indonesia.
Oleh itulah, media sains dan edukasi Kok Bisa berencana membuka diskusi publik dengan beragam komunitas tentang bagaimana membangun dunia pendidikan baru di Indonesia.
"Nantinya, kami akan membuka serangkaian kelas gratis untuk berbagi 'know-how' sebagai edukreator untuk semua orang," tutur Gerald Bastian, Co-Founder Kok Bisa.
Editors' Pick
2. Tanggal dan agenda diskusi Akademi Edukreator
Acara ini akan dibuka pada tanggal 6 Mei 2020 dari pukul 14.00 sampai 18.05 WIB. Sedangkan untuk agendanya akan dibagi 6 sesi yaitu:
- Sesi 1: Membangun Dunia Pendidikan Baru (oleh Budi Setyarso, Nadiem Makariem)
- Sesi 2: Di Bawah Bendera Revolusi Pendidikan Indonesia (oleh Gerald Sebastian, Putri Alam, Nicholas Saputra Laksana Tri Handoko, Ratna Djuwita Rini)
- Sesi 3: Belajar Bukan Hanya di Sekolah (oleh Pepita Gunawan, Najeela Shihab, Iwan Syahril, Maria Harfanti, Tri Rismaharini)
- Sesi 4: Edu demo Slam: Aksi Guru-guru Inspiratif (oleh Pepita Gunawan, Steven Susantro, Gusman Adi, Suparman, Irma Nurul, Maryati Hulalata)
- Sesi 5: Belajar Mendobrak Cara Belajar (oleh Yosi Mokalu, Chelsea Islan, Sri Mulyani, Posma Sihombing)
- Sesi 6: Layar dengan Sejuta Ilmu di Baliknya (oleh Koi Sepulang Sekolah, Clarin Hayes, Indra Aziz, Agni Raraswulan, Robby Bagindo, Jerome Polin)
Diskusi ini bisa ditonton langsung di kanal Youtube Kok Bisa?, Kemendikbud RI, dan Televisi Edukasi.
3. Kelas Akademi Edukreator cocok buat kamu belajar tentang konten digital yang positif
Setelah diskusi umum, nantinya akan ada kelas untuk konten kreator edukasi.
"Kelas tersebut nanti dibagi 2 jenis yaitu Kelas Akselerasi dan Kelas Publik," tutur Gerald.
Kelas Akselerasi ditujukan untuk mereka yang sudah menjadi konten kreator. Sudah memiliki channel Youtube, namun masih ingin meningkatkan kualitas dari isi kontennya. Setidaknya ada 20 orang yang bisa daftar di kelas ini.
Sedangkan Kelas Publik yang bisa menampung 40 orang bisa diikuti oleh siapa saja.
"Itu bisa jadi siapa saja yang ingin belajar bagaimana caranya jadi konten kreator," lanjut gerald.
Pendaftaran untuk kelas ini akan dibuka mulai Rabu, 6 Mei 2020 jam 2 siang. Sedangkan kelasnya sendiri akan siap dilaksanakan bulan Juni mendatang.
Wah, bisa jadi cara seru menghabiskan waktu saat di rumah aja nih.
4. Tujuan akhir dari Akademi Edukreator
Menyiapkan dunia pendidikan yang baru, Akademi Edukreator ingin membuat sesuatu yang baru, cara pikir yang baru, dan semangat baru.
"Kami ingin berbagi pengetahuan agar makin banyak yang bisa memproduksi konten edukasi berkualitas tinggi," ungkap Gerald.
Dengan begitu, proses belajar bisa tetap dilakukan di mana saja, tak harus di ruang kelas.
Serta, makin banyak konten edukasi bermanfaat dan berkualitas yang bisa diakses pengajar maupun para murid di Indonesia.
Tertarik mengikuti? Segera meluncur ke Youtube!
Baca juga:
- 8 Channel Youtube Tentang Perawatan Bayi yang Wajib Mama Ikuti
- Ma, Simak Yuk, Inilah 7 Channel Youtube Inspiratif Seputar Kehamilan
- 12 Rekomendasi Channel YouTube Keluarga Selebritis yang Inspiratif