Hoaks! Pengembalian Xyloband Konser Coldplay di Jakarta Bukan 52%
Melalui pernyataan resmi, faktanya pengembalian Xyloband Konser Coldplay Jakarta sebesar 77%
22 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Konser Coldplay di Jakarta sudah berlangsung dan menyisakan banyak cerita. Salah satu yang jadi pembicaraan adalah rendahnya tingkat pengembalian Xyloband.
Setelah 25 tahun berkarier, akhirnya Coldplay memutuskan untuk menggelar konser di Jakarta. Antusiasme penonton juga sangat tinggi sampai-sampai tiket konser langsung terjual ludes dalam waktu singkat.
Coldplay pun datang dan menggelar konser dengan sukses. Namun, ada hal yang masih jadi pertanyaan para warganet yaitu mengenai persentase pengembalian gelang Xyloband.
Seperti apa faktanya? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Tentang Xyloband di konser Coldplay
Salah satu ciri khas konser Coldplay adalah Xyloband yang diberikan pada semua penonton. Gelang yang bisa didaur ulang ini menyala sesuai dengan lagu yang akan dinyanyikan di panggung.
Setelah selesai, gelang ini harus dikembalikan agar bisa digunakan lagi oleh para penonton di kota lain. Dalam world tour-nya, biasanya mereka memamerkan papan informasi mengenai berapa besaran pengembalian gelang tersebut.
Semakin tinggi tingkat pengembaliannya, maka semakin bangga para penontonnya.
Editors' Pick
2. Tingkat pengembalian di berbagai negara
Setiap konser, ada leaderboard yang sangat besar dan berbentuk lingkaran. Tulisannya berwarna pink dan latar belakangnya berwarna hitam dan biru.
Tulisannya sangat sederhana: Wristband Recycling Leaderboard. Yang artinya.
Di bawahnya, ada daftar negara disertai dengan tingkat pengembalian gelang tersebut. Ini dia daftarnya:
- Kaohsiung 93%
- Buenos Aires 94%
- Copenhagen 96%
- Tokyo 97%
Sejauh ini, Tokyo masih memimpin dengan tingkat pengembalian paling tinggi.
Sedangkan kota yang sedang digelar konser ini juga akan disematkan namun dengan tambahan simbol tanda tanya. Tujuannya, untuk meningkatkan awareness untuk mengembalikan gelang setelah konser selesai.