Ini Arti dari 7 Simbol Daur Ulang dalam Kemasan Plastik
Semua bisa didaur ulang, namun ada perbedaannya
19 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai bentuk sedikit tanggung jawab pada Bumi, setiap kemasan plastik disertai dengan simbol daur ulang. Nah, Popmama.com akan menjabarkan apa saja artinya.
Perhatikan salah satu kemasan plastik yang ada di rumah. Baik itu makanan kemasan atau minuman kemasan. Hampir setiap kemasan tersebut memiliki simbol daur ulang.
Simbol segitiga dengan tanda panah yang saling berdekatan ini menjadi pertanda bahwa plastik tersebut bisa didaur ulang. Namun, kenapa ada beberapa simbol berbeda?
Dikutip dari Chemical Safety Facts, ini dia penjelasan yang diulasPopmama.com!
1. Polyethylene terephthalate (PET atau PETE)
Simbol yang pertama bertuliskan PET atau PETE di dalam kemasannya. Ini merupakan jenis plastik ringan yang diolah semi kaki sehingga bahannya bisa tahan benturan dan melindungi makanan atau minuman di dalamnya.
Simbol ini adalah yang paling populer karena murah, ringan, dan mudah didaur ulang. Sayangnya, angka daur ulang untuk jenis ini cukup rendah yaitu hanya 20% saja.
Sementara itu, permintaan plastik jenis ini sangatlah tinggi. Untuk simbol yang satu ini, sering ditemukan di botol kemasan, air kemasan, botol saus, botol salad, dan bungkus minyak.
2. High density polyethylene (HDPE)
Jenis simbol ini merupakan plastik dengan bahan yang keras dan sedikit buram. Meski ringan, bahan ini tergolong kuat menampung makanan atau minuman di dalamnya.
Material ini sering dijadikan kemasan susu, botol jus, tempat detergen, peralatan kebersihan rumah, kemasan mentega, yoghurt, tas belanja, dan bahkan kemasan oli.
Material ini dikenal mudah didaur ulang sehingga cukup sering jadi favorit. Jika berhasil didaur ulang, maka bisa menjadi botol, pulpen, keramik lantai, meja piknik, dan pagar.
Editors' Pick
3. Polyvinyl Chloride (PVC atau V)
Materi plastik yang satu ini menggunakan unsur klorin dalam pembuatannya. Di mana bahan utamanya adalah polivinil klorida atau PVC.
Dengan begitu, kemasan plastik ini bisa tahan terhadap paparan zat kimia. Kemasan yang tergolong murah ini sering jadi kemasan obat-obatan bebas tamper-resistant.
Sedangkan bahan vinyl biasa digunakan untuk kemasan blister, seperti dalam kemasan permen karet ataupun permen yang berlubang.
Satu hal yang harus diingat adalah jangan pernah membakar PVC karena bisa melepaskan toksin saat dibakar.
Jika berhasil didaur ulang, bisa berubah jadi panel, kabel, lantai, dan karpet.
4. Low -density Polyethylene (LDPE)
Jika dibandingkan dengan jenis plastik lainnya, plastik dengan simbol yang satu ini tergolong lebih tipis. Namun, jenis ini memiliki ketahanan panas yang tinggi.
Umumnya, plastik ini dibuat untuk tempat roti, kemasan makanan beku, dan kantong buah atau sayuran di dalam supermarket.
Meski tidak banyak yang menerima plastik jenis ini untuk didaur ulang, namun tetap ada yang mau menerima. Jika berhasil didaur ulang, ia bisa menjadi ember kompos, lantai rumah, dan amplop plastik.
5. Polypropylene (PP)
Selanjutnya adalah PP. Bahan dengan label ini memiliki ketahanan luar biasa akan suhu yang tinggi. Meski awalnya banyak yang tidak menganggap ini bisa didaur ulang, namun kelamaan makin banyak yang menerima.
Plastik jenis PP bisa diubah menjadi lampu jalan, kabel baterai, sapu, sikat gigi, dan nampan plastik.
6. Polystyrene (PS)
Simbol ini sering digunakan untuk plastik keras dan tidak berwarna, serta kaku dan tidak fleksibel. Selain ditemukan di produk plastik, simbol ini juga bisa ditemui pada kemasan busa atau alat makan plastik.
Jenis plastik ini sering diubah menjadi gelas plastik, nampan, tempat menyimpan makanan, gelas tahan panas dan karton telur.
Sedangkan jika berhasil didaur, maka akan menjadi steker lampu, penggaris, dan tempat plastik untuk pesanan antar.
7. Other
Simbol ini biasa tertulis sederhana yaitu other. Di bagian dalamnya, terdapat angka 7.
Plastik dengan simbol ini mengandung resin dari banyak jenis dan disatukan untuk menjadi kemasan tersebut. Lambang ini berarti ada banyak jenis plastik yang terdapat di dalamnya.
Sedangkan menurut perhatian, plastik dengan simbol ini memiliki efek samping pada hormon. Para orangtua khawatir bahwa plastik jenis ini bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan hormon pada anak.
Jenis ini sering ditemukan di kacamata hitam, iPod, lempeng CD, bahan nylon, dan botol minuman kemasan.
Itulah beberapa arti dari jenis simbol yang ada di kemasan plastik. Jika ingin memberikannya ke tempat daur ulang, jangan lupa untuk mencuci kemasan dengan seksama terlebih dahulu.
Baca juga:
- Mengejutkan, Penelitian Temukan Mikroplastik pada Plasenta Ibu Hamil
- Botol Susu Bayi Terbuat dari Plastik, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?
- Bahayakah Menyimpan Makanan Panas di Wadah Plastik?