Jangan Anggap Enteng, Ini 5 Efek Dehidrasi pada Kulit saat Puasa
Tak hanya haus, kurang cairan juga punya efek pada kulit
19 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berpuasa, sudah tentu kamu tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman seharian. Jika asupan cairan kurang, akan ada efeknya pada kulit.
Umumnya, orang dewasa disarankan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari. Saat puasa, cara ini bisa disiasati dengan mencukupinya di waktu buka puasa dan sahur.
Jika tidak memenuhinya, akan ada efeknya yaitu dehidrasi. Bagi kulit, dehidrasi juga bisa merugikan.
Berikut Popmama.comulas efek dehidrasi selama puasa pada kulit.
1. Kulit terasa kering
Dampak paling umum dan langsung terasa jika kamu kurang cairan adalah kulit yang terasa lebih kering. Apalagi saat puasa, kamu tidak bisa minum setidaknya 14 jam, dan ini bisa langsung terlihat dari kulit yang kering.
Apalagi jika sudah kurang cairan, dan kegiatan kamu seharian cukup banyak, maka kulit akan dehidrasi terlihat kering, termasuk bibir yang pecah-pecah.
Kamu bisa menghindarinya dengan mengonsumsi cukup air putih di buka dan sahur. Hindari minuman seperti kopi dan soda karena bisa menyerap nutrisi dan kelembapan kulit alami sehingga memicu kulit yang kering.
Editors' Pick
2. Kulit yang kusam
Untuk mendistribusikan vitamin dan nutrisi ke seluruh tubuh, kamu butuh cairan yang cukup. Sedangkan jika cairan tidak cukup, maka sirkulasi darah pun jadi tidak lancar.
Efeknya, volume darah yang dialirkan menuju kulit jadi berkurang. Dengan begitu, kulit terlihat kusam, pucat dan terjadi penuaan dini.
Tak mau kan kulit jadi menua tiba-tiba? Jadi, pastikan untuk penuhi asupan air ya!
3. Sel kulit mati yang makin menumpuk
Ketika dehidrasi, kamu akan merasakan kulit menjadi lebih kering dan bersisik. Itu adalah penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit.
Jika dibiarkan, maka lapisan kulit mati jadi makin menumpuk. Ini disebabkan sel kulit mati yang di bagian bawah terperangkap sel kulit mati yang ada di atasnya.
Kurangnya cairan dalam tubuh menghambat proses regenerasi kulit sehingga jadinya makin banyak kulit mati yang tidak mudah terdorong secara alami.
4. Kulit terlihat kuyu
Saat haus dalam waktu yang lama, kamu akan terlihat lelah dan sayu. Ini juga bisa mengurangi kecantikan kulit. Yang tadinya terlihat cerah, kini terlihat kuyu.
Jika sudah terlihat seperti ini, kamu harus menambah asupan makanan yang juga kaya vitamin dan mineral. Beberapa pilihannya adalah buah, sayur, telur, susu, dan ikan. Dengan begitu, kulit bisa tetap terlihat cerah meski sedang puasa.
5. Timbulnya jerawat
Jika kamu sudah kurang cairan dan ditambah dengan asupan makanan yang tidak sehat, maka keluhan kulit akan makin parah. Jerawat dan beruntusan bisa muncul di wajah dan menjadi efek buruknya.
Ini adalah dampak dari terganggunya metabolisme tubuh yang sudah menjalar ke kulit.
Jadi, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat yang seimbang. Kalaupun memang ingin gorengan, jagalah agar tidak berlebihan dan imbangi dengan asupan cairan dan serat untuk mengikat lemak jenuh yang masuk ke tubuh.
Itulah beberapa efek dehidrasi pada kulit jika kamu kurang asupan cairan saat puasa. Jangan dibiarkan terus-menerus, ya!
Baca juga:
- Sering Dehidrasi? Ini 6 Cara Mencukupi Cairan Tubuh Seharian
- 5 Hal Penting Cegah Keluarga Dehidrasi Selama Puasa, Sudah Tahu Ma?
- Gejala Dehidrasi pada Anak yang Harus Segera Ditangani