5 Jenis Kejahatan yang Kerap Terjadi dari Pinjaman Online Ilegal
Tidak semua pinjaman online aman ya, Ma
20 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak sekali pinjaman online yang bertebaran di mana-mana. Mama harus cerdas memilahnya karena jika tidak, bisa jadi korban kejahatan mereka.
Mudahnya memberikan pinjaman menarik hati banyak calon konsumennya. Tak perlu banyak syarat, kamu bisa langsung mendapatkan dana segar dari pinjaman online.
Sayangnya, tidak semua jenis pinjaman online memiliki keamanan yang baik. Banyak di antaranya yang malah membahayakan karena memiliki modus kejahatan.
Untuk mengetahuinya lebih dalam, Popmama.com mengumpulkan jenis kejahatan yang dilakukan pinjaman online ilegal dan tak memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
1. Memberikan perjanjian yang merugikan
Pinjaman online yang bodong biasanya memiliki perjanjian yang tidak adil dan memberatkan calon konsumennya. Namun ini dibarengi juga dengan minimnya syarat peminjaman.
Sehingga, untuk mereka yang tak mampu memenuhi syarat di pinjaman resmi, bisa memilih jalan ini. Biasanya perjanjiannya termasuk memberikan data seperti KTP dan NPWP.
Lalu, juga bersedia untuk diakses data kamu di email dan ponsel. Wah, mengorek privasi sekali.
Editors' Pick
2. Potongan pinjaman dan bunga yang tinggi
Di beberapa pinjaman online yang tidak diawasi oleh OJK, kamu bisa mendapat uang pinjaman dengan mudah. Namun, ada juga potongan besar dengan alasan yang mungkin tak masuk di akal.
Salah satunya adalah biaya administrasi yang bernilai ratusan ribu yang dipotong dari jumlah total pinjaman. Hal ini juga baru diberitahu setelah pemohon menyetujui semua peraturan.
Belum lagi bunga yang cukup tinggi dan berlipat di setiap bulannya. Terlebih jika kamu tak bisa membayar tepat waktu atau wanprestasi. Bisa-bisa total bunga lebih tinggi dibanding total pinjaman kamu.