Kerap Dapat Cibiran Soal Berat Badan, Vicky Shu Sukses Turunkan 29 Kg

Dari 89 kg sampai ke 59 kg, penasaran dengan metode dietnya?

28 April 2021

Kerap Dapat Cibiran Soal Berat Badan, Vicky Shu Sukses Turunkan 29 Kg
Instagram.com/vickyshu

Beberapa perempuan bisa mengalami kenaikan berat badan cukup signifikan saat hamil. Vicky Shu pun salah satunya. Ia sempat mencapai 86 kg saat hamil anak kedua. 

Sangat wajar jika seseorang hamil dan mengalami naik berat badan. Namun menurunkan berat badannya cukup sulit karena tidak semua perempuan bisa cepat kembali ke bentuk badan semula. 

Namun Vicky Shu memutuskan diet untuk mengembalikan berat badannya mendekati angka waktu sebelum hamil. 

Seperti apa perjalanan dietnya? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama. 

1. Diet setelah melahirkan anak kedua

1. Diet setelah melahirkan anak kedua
Instagram.com/vickyshu

Vicky Shu melahirkan anak keduanya, Guinandra Janadi Nugroho Putro pada Februari 2020 kemarin. Setelah kehamilannya, dirinya mengalami kenaikan berat badan yang cukup banyak. 

Tidak seperti perempuan yang dianugerahi kemudahan untuk turun berat badannya dengan mudah, Vicky butuh usaha lebih. Akhirnya ia memutuskan meminta bantuan profesional untuk menurunkan berat badannya. 

2. Sering mendapat cibiran perihal berat badan

2. Sering mendapat cibiran perihal berat badan
instagram.com/vickyshu

Sayangnya, sampai saat ini masih banyak orang yang melakukan body shaming tanpa disadari. Seperti yang dialami Mama 2 orang anak ini. 

Ia mengaku stres karena sering mendapatkan cibiran akibat bentuk badannya yang dianggap tidak ideal. 

Editors' Pick

3. Memberikan dukungan ke sesama Mama

3. Memberikan dukungan ke sesama Mama
Instagram.com/vickyshu

Vicky juga pernah memberikan dukungan kepada sesama perempuan yang mengalami berat badan cukup banyak selama kehamilan dan pasca melahirkan. 

Ia mengatakan, untuk teman-teman yang baru melahirkan, atau yang sedang tidak percaya diri karena bentuk badannya belum kembali seperti sebelum hamil, kamu tidak sendiri. 

Perempuan ini ingin menyampaikan bahwa keadaan ini adalah sesuatu yang normal dan tak perlu dijadikan bahan untuk cibiran apalagi sampai komentar pedas. 

4. Sempat stuck untuk menurunkan berat badan

4. Sempat stuck menurunkan berat badan
Instagram.com/vickyshu

Memang sudah setahun sejak kelahiran anak keduanya, barulah ia bisa menurunkan berat badan. Dirinya pun mengakui hal itu. 

Ia mengaku bahwa memang agak lama. Terlebih ada fase di mana berat badannya enggan turun dan juga sempat naik. 

Dirinya mengaku sudah melakukan yang terbaik, seperti olahraga secara rutin dan makan seperlunya saja. 

Namun ia tetap merasa penurunan berat badannya tidak signifikan. 

5. Memutuskan untuk ke dokter gizi

5. Memutuskan ke dokter gizi
Instagram.com/vickyshu

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke dokter gizi dan berkonsultasi agar program dietnya bisa lebih tepat guna. 

Ia mengatakan pergi ke dokter gizi pada bulan Januari di tahun ini. Hasilnya pun cukup signifikan. Di mana dirinya bisa berhasil turun 10 kg dalam 6 minggu. 

Saat ini beratnya adalah 59 kg. Sedangkan dokternya mengatakan bahwa berat badan idealnya cukup di 58 kg. Namun ia ingin tetap melanjutkan diet sampai beratnya mencapai 55 kg. 

6. Diet yang dilakukan Vicky Shu tetap mengutamakan ASI si Kecil

6. Diet dilakukan Vicky Shu tetap mengutamakan ASI si Kecil
Instagram.com/Vickyshu

Anjuran dari dokternya, ia dianjurkan untuk mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur setiap harinya. Salah satunya adalah berjalan kaki. 

Dirinya juga tidak mengonsumsi makanan berminyak, santan, dan terasi. Ia juga masih makan nasi, dan gizi seimbang lainnya seperti sayur dan protein. 

Bagaimanapun, ia tetap mengutamakan kesehatan si Kecil. Vicky Shu mengaku bersyukur bisa memberikan ASI pada si Kecil sehingga ia tak berani melakukan diet yang aneh-aneh agar produksi ASInya tetap terjaga. 

Memang masalah berat badan setelah melahirkan adalah sesuatu yang sensitif. Mama boleh saja melakukan diet namun harus dengan cara yang tepat. Jangan sampai diet ketat namun malah membahayakan diri, ya!

Baca juga:

The Latest