Kuku Cantengan? Ini 6 Cara Alami untuk Menyembuhkannya
Salah satunya, rendam dengan air cuka apel
30 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cantengan atau paronychia adalah kondisi di mana terjadi peradangan di kuku ibu jari kaki atau tangan. Banyak masalah yang bisa menjadi penyebabnya.
Kesalahan dalam memotong kuku, mengenakan sepatu terlalu kecil, atau malas menjaga kebersihan kaki jadi beberapa pemicu cantengan.
Cantengan ini adalah hal umum yang dialami banyak orang, tingkat sakitnya pun beragam.
Diawali dengan rasa nyeri dan warna memerah di sekitar kuku. Jika semakin parah, jari akan membengkak dan mengeluarkan nanah yang berbau tidak sedap.
Popmama.com punya cara untuk menyembuhkan cantengan dengan cara yang alami.
1. Berendam dengan air garam
Salah satu cara paling sering dilakukan saat mengalami cantengan adalah mengobatinya dengan air garam. Caranya, siapkan air hangat yang sudah dicampur dengan garam inggris atau garam epsom.
Kemudian rendam kaki yang cantengan selama sekitar 15 sampai 20 menit.
Hal ini bisa mengurangi rasa sakit yang dialami serta, mengurangi peradangan di area cantengan.
2. Menempatkan gulungan kapas di kuku
Selanjutnya, kamu bisa menggunakan gulungan kapas yang akan ditempatkan di area kuku. Tujuannya, untuk membantu kuku tumbuh bisa lebih mudah terangkat.
Dengan begitu, kuku yang masuk ke dalam bisa lebih mudah digunting untuk mengurangi infeksi dan peradangan.
Akan lebih baik lagi jika kapasnya direndam dengan cairan antiseptik sebelum digunakan. Antiseptik bisa membantu melawan bakteri dan kuman yang bersarang di area tersebut.
Jangan lupa untuk mengganti kapas secara berkala agar bakteri tetap bisa dilawan oleh kapas berantiseptik yang baru.
Editors' Pick
3. Merendam dengan cuka apel
Cuka apel memiliki banyak kegunaan, baik itu untuk kesehatan maupun pengobatan.
Untuk obat cantengan, kamu bisa menggunakan cuka apel karena mengandung kemampuan antiseptik, antiinflamasi, dan mampu mengurangi rasa sakit.
Siapkan wadah yang bisa masuk kaki. Kemudian isilah dengan air hangat yang sudah dicampur dengan 1/4 cup cuka apel.
Rendam kaki yang cantengan selama 20 menit setiap hari. Ulangi sampai cantengan mereda.
4. Menggunakan baking soda
Baking soda sangat baik untuk mengurangi keasaman dari pH kulit. Saat asamnya berkurang, maka bakteri pun enggan berkembang biak. Inilah yang membuat baking soda baik untuk pengobatan cantengan.
Mama bisa menyiapkan 1 sendok teh baking soda dan beberapa tetes air. Aduk sampai rata dan tuangkan ke area kuku yang terinfeksi.
Diamkan selama beberapa saat dan bilas dengan air bersih. Keringkan kaki setelahnya .
Kamu bisa menggunakan cara ini sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.
5. Balutkan kasa yang diteteskan minyak tea tree
Minyak tea tree telah dikenal mengandung bahan alami yang mengandung flavonoid. Sehingga membuat minyak ini sebagai cairan yang mengandung anti inflamasi, antiseptik, dan antibakteri.
Jika selama ini kamu suka menggunakan tea tree untuk obat jerawat, sekali-kali gunakan untuk obat cantengan.
Kamu bisa meneteskan beberapa minyak tea tree ke kasa dan tempelkanlah kasa tersebut ke area cantengan. Diamkan selama beberapa saat.
Cara ini memungkinkan kamu mencium bau tidak sedap. Namun itu berarti, tea tree sedang bekerja melawan infeksi.
6. Membalurkan dengan kunyit
Salah satu rempah yang multifungsi adalah kunyit. Rimpang yang satu ini mengandung anti inflamasi yang mampu mengurangi peradangan pada kulit dan meredakan nyeri.
Cara membuatnya adalah memarut 1 buah kunyit, dan panaskan hasil parutan tersebut sampai suhu yang diinginkan, cukup hangat saja.
Kemudian, balurkan hasil parutan tersebut pada bagian jari yang terkena cantengan. Pastikan jari dalam keadaan bersih dan kering, ya!
Itulah 6 cara alami menyembuhkan cantengan secara alami. Semoga membantu, ya!
Baca juga:
- Jalani Operasi Cantengan, Risa Saraswati Minta Ampun karena Kesakitan
- Penyebab Kuku Cantengan pada Anak dan Cara Mengatasinya
- Nyerinya Minta Ampun, ini lho Penyebab Cantengan pada Bayi