Makan Es Krim Bikin Batuk Pilek, Mitos atau Fakta?
Bisa jadi batuk jika imunitasnya sedang rendah
28 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama bertahun-tahun, es krim sering dijadikan kambing hitam seseorang batuk dan pilek. Nyatanya, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Es krim adalah makanan dingin yang sering jadi pilihan saat musim panas. Sayangnya, banyak anak-anak yang langsung pilek atau batuk setelah makan es krim terlalu banyak.
Sebenarnya, bagaimana mengenai hal ini? Popmama.com akan merangkumkan faktanya untuk Mama.
1. Makan es krim bikin sakit adalah mitos
Mengonsumsi es krim sebenarnya tidak akan membuat seseorang jatuh sakit, jika ia dalam keadaan yang sehat. Flu dan batuk yang dialami setelah makan es krim tidak ada hubungannya dengan itu.
Hal ini disampaikan oleh Sales & Marketing Director of PT Campina Ice Cream Industry TBK, Adji Andjono. Menurutnya, hal itu adalah mitos belaka.
"Makan es krim bikin batuk dan pilek itu mitos," tuturnya.
Lebih lanjut, pilek dan batuk yang dialami setelah makan es krim tidak berasal dari makanannya melainkan dari virus, demikian jika dilansir dari The Whole Portion.
Editors' Pick
2. Sebenarnya, es krim mengandung banyak nutrisi baik
Es krim memiliki banyak kandungan baik seperti protein dan kalsium yang baik untuk tubuh. Sedangkan bagi anak dan orang yang sedang enggan makan banyak, bisa mendapatkan kalori dan energi dari porsi es krim, tentu harus dibarengi dengan menu seimbang lainnya.
"Es krim mengandung susu sehingga mengandung banyak protein, kalori, dan kalsium," ujar Adji dalam acara peluncuran Campina Go!Mango, Orange Plus, Cake Series dan Concerto Sundae.