Niat dan Tata Cara Salat Jamak Takhir
Bisa dilakukan jika terlewat waktu salat
15 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu kemudahan yang diberikan Islam dalam menjalankan ibadah adalah adanya salat jamak. Untuk jamak takhir, Popmama.com akan memberikan niat dan tata caranya.
Saat waktunya hisab di akhirat nanti, yang pertama diminta pertanggungjawabannya adalah salat. Ibadah wajib ini harus dijalankan tanpa dilewatkan sekalipun.
Jika terlewat dalam keadaan tertentu, kamu boleh melakukan salat jamak. Kali ini kita akan membahas bagaimana niat salat jamak takhir dan tata cara salat jamak takhir.
1. Ketentuan salat jamak
Tidak semua keadaan diperbolehkan menjalankan salat jamak. Jika kamu sengaja melewatkannya karena malas, maka salat jamak tidak diberlakukan.
Lalu, apa saja ketentuan yang diperbolehkan salat jamak? Ini dia daftarnya:
- Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
- Jarak yang ditempuh minimal mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat ulama adalah 80 km, 64 km, atau 94,5 km.
- Dilakukan harus saat masih dalam keadaan perjalanan.
- Dilakukan setelah keluar dari batas desa.
Editors' Pick
2. Tata cara salat jamak takhir
Jamak takhir adalah mengerjakan dua salat fardu (wajib) sekaligus di waktu salat terakhir. Seperti contoh, salat Dzuhur dan Ashar dikerjakan bersama pada waktu Ashar.
Untuk Jamak takhir, kamu bisa menjalankan salat pada waktunya baru waktu yang telah terlewati. Misal, kamu hendak menjamak takhir salat zuhur di waktu ashar. Maka yang harus dilakukan pertama adalah salat Ashar barulah kemudian menjamak salat Dzuhur.
Tata cara salatnya sama seperti cara lainnya, tidak ada beda. Yang membedakan hanyalah niatnya saja.
Sedangkan, cara untuk menjalankan 2 salat yang dijamak adalah dengan langsung kembali salat setelah salam. Tidak ada dzikir apalagi berbicara.