Niat dan Tata Cara Salat Jamak Taqdim
Bisa dilakukan menggabungkan salat sebelum waktunya
31 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika ingin perjalanan jauh, ada kalanya kamu perlu menjamak salat.
Ada dua jenis jamak yang bisa dilakukan oleh umat Muslim dalam menjalankan salat. Yang pertama adalah jamak takhir yaitu dijalankan setelah waktu salat lewat. Kemudian ada jamak taqdim, yang dilakukan sebelum masuknya waktu salat tertentu.
Nah, untuk jamak taqdim, ada tata cara dan niat yang bisa kamu perhatikan.
Popmama.com akan memberikan penjabaran niat salat jamak taqdim dan tata cara salat jamak taqdim.
1. Ketentuan salat jamak
Tidak semua keadaan diperbolehkan menjalankan salat jamak. Jika kamu sengaja melewatkannya karena malas, maka salat jamak tidak diberlakukan.
Lalu, apa saja ketentuan yang diperbolehkan salat jamak? Ini dia daftarnya:
- Dalam keadaan perjalanan yang bukan bertujuan untuk hal maksiat.
- Jarak yang ditempuh minimal mencapai farsakh atau menurut beberapa pendapat ulama adalah 80 km, 64 km, atau 94,5 km.
- Dilakukan harus saat masih dalam keadaan perjalanan.
- Dilakukan setelah keluar dari batas desa.
Editors' Pick
2. Tata cara salat jamak taqdim
Jamak taqdim adalah kegiatan mengerjakan dua salat fardu (wajib) sekaligus di waktu salat yang pertama. Seperti contoh, kamu bisa menjalankan salat Dzuhur dan Ashar bersama di waktu Dzuhur.
Untuk jamak taqdim, dilakukan yang pertama adalah salat yang pada waktunya, barulah yang bukan waktunya. Misal, kamu hendak menjamak Ashar, berarti menjalankan salat Dzuhur dahulu baru Ashar.
Tata cara salatnya sama seperti cara lainnya, tidak ada beda. Yang membedakan hanyalah niatnya saja.
Sedangkan, cara untuk menjalankan 2 salat yang dijamak adalah dengan langsung kembali salat setelah salam. Tidak ada dzikir apalagi berbicara.