11 Obat Asam Urat yang Ada di Apotek, Lengkap Harganya
Bisa dibeli secara bebas, Ma
1 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisa disebabkan karena banyak hal, sakit asam urat bisa mengganggu aktivitas keseharian Mama. Inilah rekomendasi obat asam urat yang ada di apotek.
Kaki yang sakit karena salah makan bisa jadi karena asam urat. Jika sudah hapal dengan rasanya, maka Mama bisa segera mencari obat yang tepat untuk mengembalikan kondisi.
Dirangkum Popmama.com, inilah obat asam urat yang ada di apotek, lengkap harganya.
1. Allopurinol 100 mg 10 tablet
Allopurinol adalah obat yang bekerja ampuh mengurangi produksi asam urat berlebih, hingga menangani batu ginjal. Obat ini termasuk dalam golongan inhibitor xanthine oksidase.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp4.200 per strip
2. Alluric 100 mg 10 tablet
Alluric adalah obat asam urat yang mengandung zat aktif allopurinol dan bisa membantu meredakan berbagai macam gejala. Selain itu, obat ini juga bisa menghambat pembentukan asam urat.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp27.000
3. Feburic 80 mg 10 tablet
Mengandung febuxostat, Feburic diklaim ampuh mengurangi produksi asam urat di dalam tubuh. Obat ini diperuntukkan bagi penderita yang sudah mengalami penumpukan asam urat.
Kandungan:
- Febuxostat 80 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 40 mg sekali sehari.
- Dosis bisa ditingkatkan menjadi 80 mg sehari jika kadar asam urat masih di atas 6 mg/dL setelah 2 minggu.
- Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
- Obat ini harus dengan resep dokter.
Harga: Rp293.000 per strip.
4. Isoric 100 mg 10 tablet
Isoric adalah obat yang mengandung allopurinol, yang bisa melarutkan kembali endapan dan mengurangi berbagai gejala asam urat. Obat ini bekerja dengan menghambat pembetukan asam urat dan sintesis purin.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp21.000 per strip
Editors' Pick
5. Hexcam 15 mg tablet
Hexcam adalah obat yang mengandung zat aktif meloxicam, untuk mengurangi peradangan otot, kaku, mengurangi nyeri sendi, serta nyeri urat akibat asam urat.
Kandungan:
- Meloxicam 15 mg
Dosis dan cara pakai:
- 7,5-15 mg per hari, dosis maksimal 15 mg per hari.
- Obat ini dikonsumsi bersamaan dengan makan.
- Obat ini harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp12.000 per strip
6. Jamu Iboe Uratan Herbal Supplement 4 kapsul
Uratan adalah jamu dengan kandungan herbal yang bisa mengobati dan membantu mencegah rasa pegal linu pada persendian, serta kambuhnya asam urat.
Kandungan:
- Jintan Hitam (Nigellae Semen)
- Keningar (Burmani Cortex)
- Jahe (Zingiberis Rhizoma)
- Cengkeh (Caryophylli Flos)
- Temulawak (Curcumae Rhizoma)
- Kunyit (Curcumae domesticae Rhizoma)
- Sambiloto (Andrographidis Herba)
- Anyang-anyang (Elaeocarpi Fructus)
- Adas (Foeniculi Fructus)
Dosis dan cara pakai:
- 2 kali sehari @2 kapsul.
- Dikonsumsi setelah makan.
Harga: Rp26.000
7. Kolton 100 mg 10 tablet
Kolton adalah obat yang mampu mengurangi kadar asam urat sehingga gejalanya pun akan mereda. Selain itu, bisa juga melarutkan kembali endapan garam urat dalam tubuh.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp 20.600
8. Konilife Urafit
Konilife Urafit adalah obat asam urat herbal yang mengandung ekstrak daun seledri, daun salam, dan jintan hitam. Obat ini berfungsi menurunkan asam urat dan mengatasi nyeri sendi.
Kandungan:
- Apium Graveolens Herba 1000 mg
- Syzygium Polyanthum Folium 1000 mg
- Nigella Sativa Semen 480 mg
Dosis dan cara pakai:
- 1 kapsul, 3 kali per hari.
- Dikonsumsi setelah makan.
Harga: Rp100.000
9. Puricemia 300 mg 10 tablet
Puricemia adalah obat yang mampu mengurangi gejala asam urat. Meski bisa dibeli di apotek, namun obat ini perlu resep dari dokter.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp42.000
10. Nilapur 300 mg 10 tablet
Nilapur adalah obat asam urat yang mengandung allopurinol, sehingga gejala asam urat bisa terasa lebih ringan. Obat ini juga bisa mengurangi pembentukan asam urat.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga:
Rp 12.000.
11. Zyloric 100 mg 10 tablet
Obat asam urat terakhir adalah Zyloric yang mengandung allopurinol dengan dosis 100 mg dan 300 mg. Obat ini mampu mengurangi asam urat dan meringankan gejalanya.
Kandungan:
- Allopurinol 100 mg
Dosis dan cara pakai:
- Dosis awal 100-300 mg per hari
- Kondisi sedang sekitar 300-600 mg per hari
- Kondisi berat 700-900 mg per hari dengan dosis tunggal maksimal 300 mg
- Dikonsumsi setelah makan.
- Harus dengan petunjuk dokter.
Harga: Rp 40.000
Itu dia rekomendasi obat asam urat yang ada di apotek lengkap harganya. Perhatikan obat apa saja yang harus dengan resep dokter, ya.
Baca juga:
- Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
- 10 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Alami Nyeri pada Sendi? Kenali Ciri dan Penyebab Asam Urat