Opor Ayam Wajib Ada saat Lebaran & Cap Go Meh
Merupakan menu hasil asimilasi dari Arab, China, dan India, Ma
27 Maret 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saking selalu hadir, hampir tak ada yang bertanya kenapa opor selalu jadi menu wajib saat Lebaran. Padahal, menu ini merupakan bentuk asimilasi budaya, lho.
Bayangkan sepiring ketupat yang disiram dengan sayur labu, opor, rendang, dan sambal. Wah, ingin langsung Lebaran ya, rasanya.
Opor ayam menjadi menu wajib di hampir setiap rumah di Indonesia. Penasaran dari mana asal opor ayam? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Editors' Pick
1. Sejarah hadirnya opor ayam
Opor ayam memiliki banyak resep yang hampir mirip. Namun sebenarnya, dari mana opor ayam berasal? Seorang sejarawan kuliner yang bernama Fadly Rahman menjelaskan bahwa opor merupakan makanan hasil modifikasi 2 negara yaitu India dan Arab.
Di India, makanan khas mereka adalah kari. Sedangkan di Arab, gulai jadi makanan khas mereka.
Kedua makanan tersebut menghasilkan opor yang merupakan hasil penyatuan budaya Indonesia dengan budaya asing, atau yang disebut dengan akulturasi.
2. Pertama kali dikenal di kawasan pesisir di Indonesia
Opor ayam juga merupakan bentuk asimilasi dari kerajaan Mughal di India. Pada saat itu, ada sajian bernama "Qorma" yang diambil dari bahasa Urdu yang merupakan teknik memasak daging dengan menggunakan susu atau yoghurt.
Bedanya, opor ayam dimasak menggunakan santan. Menu ini masuk pertama kali melalui pesisir sesuai dengan catatan, yaitu pada abad ke-16, saat saudagar-saudagar India berdagang di pesisir pantai.
Kawasan pesisir yang dikenalkan kuliner akulturasi ini antara lain Sumatera, Jawa, dan Selat Malaka.