5 Penyakit yang Membayangi saat Membiarkan Kasur Kotor
Meski terlihat bersih, nyatanya bisa saja menimbulkan penyakit
11 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur sering dianggap kegiatan yang tidak menimbulkan debu dan kotoran. Padahal, ada penyakit yang membayangi saat kasur terlalu lama kotor.
Saat tidur, tubuh tetap mengeluarkan keringat dan sel kulit mati pun berguguran dari tubuh. Bayangkan betapa banyak tumpukan kotoran yang ada di kasur jika sprei tidak rutin diganti.
Belum lagi jika sering makan di kasur, tentu remahan bisa saja jatuh dan menjadi daya tarik tersendiri bagi serangga.
Sebelum menyesal, yuk ketahui bersama Popmama.com, mengenai penyakit apa saja yang bisa hadir jika kasur kotor!
1. Ruam dan iritasi kulit
Debu dan kotoran yang menumpuk di kasur membuat kulit bisa iritasi. Salah satu gejala awalnya adalah kulit yang gatal dan ruam.
Iritasi kulit ini bisa disebabkan alergi debu maupun gigitan dari kutu kasur yang sulit terlihat oleh mata telanjang.
Agar tidak makin parah, bersihkan kasur secara berkala dan ganti sprei dengan teratur.
Editors' Pick
2. Kulit bisa gampang jerawatan
Mungkin kamu merasa bahwa bantal dan kasur bersih karena selalu mandi dan membersihkan diri sebelum tidur. Namun nyatanya, tetap saja tubuh mengeluarkan minyak dan keringat selama tertidur.
Semua tercampur dengan kotoran dan debu yang menempel di permukaan kasur dan bantal. Hasilnya, kulit wajah lebih mudah terkena jerawat atau meradang.
Rutinlah mengganti sprei jika tidak ingin mengalami jerawat yang tidak diinginkan di wajah.