6 Penyebab dan Cara Mengatasi Warna Kulit Wajah yang Tidak Rata

Penyebabnya bisa karena matahari, sampai karena luka bekas jerawat

12 Agustus 2020

6 Penyebab Cara Mengatasi Warna Kulit Wajah Tidak Rata
Freepik/user18526052

Warna kulit wajah yang tidak rata membuat banyak orang jadi kurang percaya diri untuk tampil bare skin. Seringnya, banyak orang tidak sadar bahwa kulitnya punya tone yang tidak rata. 

Nah, ternyata banyak penyebab kenapa kulit wajah seseorang bisa memiliki warna yang tidak rata. Mulai dari penyakit tertentu, luka, sampai karena paparan sinar matahari. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, Popmama.com akan menjabarkan penyebab warna kulit tidak rata dan bagaimana cara mengatasinya. 

1. Belang karena paparan sinar matahari langsung

1. Belang karena paparan sinar matahari langsung
Freepik/drobotdean

Salah satu faktor utama kulit wajah berwarna tidak merata adalah paparan sinar matahari secara langsung. Terlebih jika kamu mengenakan hijab, biasanya bagian wajah bagian dalam akan lebih putih dibanding yang terpapar matahari. 

Selain itu juga jika kamu mengenakan kacamata hitam atau masker selama di luar ruangan, itu akan memengaruhi tone kulit yang tidak merata. 

Sinar UV lah yang membuat kulit rusak. Akibatnya, ada bercak-bercak kecoklatan dan warna kulit tidak merata karena terlalu banyak melanin yang diproduksi. 

Oleh karena itu, penting sekali untuk mengaplikasikan sunscreen setiap akan keluar ruangan. Jika akan lama berada di luar ruang, jangan lupa mengaplikasikannya ulang setiap 2 jam sekali. 

2. Warna kulit tidak rata bisa juga pengaruh hormon

2. Warna kulit tidak rata bisa juga pengaruh hormon
Freepik/cookie_studio

Melasma adalah masalah kulit yang terjadi akibat ketidakseimbangan hormon. Masalah ini biasa dialami oleh para ibu hamil, atau perempuan yang menggunakan kontrasepsi hormonal. 

Ini disebabkan ketika melanosit distimulasi oleh kadar progesteron dan estrogen yang abnormal. Hasilnya, sel-sel kulit memproduksi kadar melanin lebih dan menyebabkan perubahan warna kulit. 

Melasma epidermis cenderung menyebabkan bintik-bintik dengan warna coklat gelap dan memiliki batas jelas dengan warna kulit asli. Sementara melasma dermis (lapisan kedua kulit) menyebabkan bintik yang lebih terang dan tidak terlihat dengan baik. 

Jika masalahnya karena kehamilan atau penggunaan obat kontrasepsi, biasanya keluhan akan hilang sendiri setelah selesai pemicunya. Sedangkan beberapa orang lainnya akan tetap memiliki bercak di kulit sampai lama. 

Jika kasusnya seperti itu, kamu bisa mengonsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapat pengobatan yang sesuai. Biasanya akan diberikan salep untuk membantu mencerahkan kondisi kulit tersebut. 

Editors' Pick

3. Penumpukan kotoran di wajah bisa membuat wajah terlihat belang-belang

3. Penumpukan kotoran wajah bisa membuat wajah terlihat belang-belang
Freepik

Sebagian orang memiliki kulit yang disenangi komedo hitam. Penumpukan komedo ini terlihat seperti warna kulit yang menggelap di beberapa area tertentu. 

Biasanya, warna kulit menggelap di area hidung, dekat alis, atau dagu. Jika dilihat dari jauh, tone wajahnya terlihat seperti tidak rata.

Jika ini masalahnya, kamu bisa melakukan perawatan secara rutin. Cukup bersihkan wajah dari komedo membandel dan warna kulit bisa kembali merata dengan sendirinya. 

4. Bekas luka bisa membuat warna kulit tidak merata

4. Bekas luka bisa membuat warna kulit tidak merata
reverehealth.com

Saat wajah pernah terluka, maka itu bisa mempengaruhi warna kulit wajah nantinya. Ketika luka mengering, biasanya warna bekas lukanya akan lebih gelap dari kulit asli. 

Ini disebut dengan hiperpigmentasi pasca inflamasi. Dengan kata lain, perubahan warna kulit yang disebabkan karena luka. 

Kondisi ini terjadi ketika luka atau iritasi seperti gesekan, ruam, atau jerawat menyebabkan kulit jadi meradang. Saat sembuh, kulit akan menghasilkan banyak melanin yang berujung pada gelapnya warna kulit. 

Biasanya, warna ini akan menetap meski luka sudah benar-benar sembuh. Kamu bisa menggunakan skincare yang mencerahkan wajah untuk menyamarkan warna kulit yang menggelap tersebut. 

5. Noda hitam karena umur bisa membuat warna kulit tidak merata

5. Noda hitam karena umur bisa membuat warna kulit tidak merata
Freepik

Selain karena sinar matahari, noda hitam bisa timbul karena kondisi solar lentiginosis. Ini adalah kondisi dermatologis umum yang terjadi pada sebagian besar orang dari ras Kaukasia. 

Mereka yang berumur 40 tahun ke atas akan memiliki bintik-bintik coklat pucat atau gelap di wajahnya. 

Bintik ini paling banyak muncul di area wajah, tangan, lengan, baju dan punggung bagian atas. Beberapa cara menguranginya adalah dengan perawatan laser dan chemical peeling. 

6. Warna kulit tidak rata bisa karena jamur, lho!

6. Warna kulit tidak rata bisa karena jamur,
today.com

Mari perhatikan lagi, apakah warna kulit wajah yang tidak merata itu karena jamur. Ada kondisi bernama tinea versicolor yang menyebabkan warna kulit tidak merata. 

Kondisi ini disebabkan karena infeksi jamur pada kulit yang mengganggu pigmentasi kulit. Akibatnya, muncul bercak-bercak kecil yang warnanya lebih gelap dari warna kulit asli. 

Biasanya, penyakit ini suka kambuh ketika cuaca sedang hangat atau lembap. Beberapa cara mengatasinya adalah dengan mengoleskan krim anti jamur ke kulit yang berdampak. Namun jika di wajah, sebaiknya konsultasikan dahulu pada ahlinya, ya!

Itulah penyebab warna kulit tidak merata. Segera lakukan pencegahannya agar penampilan lebih segar. 

Baca juga:

The Latest