Pertolongan Pertama jika Digigit Hewan Rabies, Wajib Tahu!
Rabies bisa terdapat di anjing, kucing, dan kelelawar
19 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap hewan punya penyakitnya sendiri dan salah satu yang sedang mengkhawatirkan adalah rabies. Beberapa hewan yang bisa menderita rabies adalah anjing, kucing, dan kelelawar.
Anjing dan kucing adalah hewan yang biasa jadi peliharaan. Meski sudah divaksin dan dijaga dengan baik, hewan-hewan ini masih punya risiko tertular penyakit berbahaya.
Jika tergigit hewan seperti kucing atau anjing, kamu punya risiko terkena rabies. Terlebih lagi kalau kamu tak tahu apakah hewan tersebut menderita rabies atau tidak.
Untuk itu, Popmama.com akan menjabarkan apa saja yang harus dilakukan jika tergigit hewan rabies.
1. Mengetahui dari mana asal rabies
Penyakit rabies pada hewan jadi masalah yang sedang hangat dibicarakan setelah adanya seorang anak di Bali yang meninggal karena rabies.
Pakar kesehatan masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga mengatakan kalau penularan rabies bisa terjadi dari hewan ke hewan atau hewan ke manusia melalui gigitan. Virus rabies biasanya banyak terdapat di area mulut, tepatnya di air liurnya.
Melalui gigitan atau cakarannya, virus tersebut akan masuk ke dalam tubuh dan merusak otak serta membuat sistem saraf pusat tidak bekerja dengan baik.
Yang harus diperhatikan adalah, case fatality rate dari penularan ini hampir 100 persen. Dengan kata lain, korban gigitan hewan penderita rabies umumnya berakhir meninggal dunia.
Sebelum terlambat, mari ketahui pertolongan pertama pasca digigit hewan rabies.
Editors' Pick
2. Cuci luka dengan air mengalir selama 15 menit
Menurut data, lebih dari 95 persen kasus rabies terjadi karena gigitan anjing. Jadi, kamu harus waspada kalau tiba-tiba digigit oleh anjing.
Jika digigit anjing dan terluka, maka segera cari air mengalir atau keran. Cuci luka dengan air mengalir selama 15 menit, demikian menurut rekomendasi IDAI.
Disarankan untuk menggunakan air mengalir agar virusnya tidak berputar di air yang sama seperti di baskom. Jika dengan air mengalir, maka virus bisa luruh dengan air yang bersih dari kotoran dan virus.
3. Cuci juga dengan sabun
Selain menggunakan air, korban yang tergigit juga disarankan mencuci luka dengan sabun, demikian menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, Novie Homenta Rampengan.
Kebanyakan sabun mengandung antiseptik yang bisa mematikan kuman dan virus. Harapannya, virus bisa langsung mati saat terpapar dengan sabun tersebut.
4. Berikan antiseptik atau alkohol
Setelah mencuci selama 15 menit, lanjutkan pertolongan pertama dengan memberikan antiseptik. Pilihan antiseptik bisa berupa iodin atau alkohol dengan kadar 70 persen.
Antiseptik ini bisa disiramkan langsung ke area yang luka dan kemudian luka dibalut dengan kasa yang diberikan antiseptik juga.
5. Segera ke pusat kesehatan
Pertolongan pertama pun selesai dan kamu harus segera ke pusat kesehatan. Luka gigitan hewan ini harus segera ditangani agar bisa dilakukan tindakan pencegahan terbaik.
Jangan anggap enteng gigitan hewan dan menyesal di kemudian hari.
Kamu bisa mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan medis.
Itu dia langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk pertolongan pertama saat tergigit hewan rabies. Tetap jaga diri dengan sebaik-baiknya, ya!
Baca juga:
- Cara Mencegah Rabies pada Anak, IDAI: Cuci Luka dengan Benar
- 10 Ciri-Ciri Anjing Rabies, Salah Satunya Mengeluarkan Air Liur
- Langsung Menyerang Otak, Lakukan Vaksinasi Hewan untuk Mencegah Rabies