Prediksi Epidemiolog: Pandemi Covid-19 Selesai di 2022
Diperkirakan paling cepat pertengahan tahun depan atau akhir tahun depan
1 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki tahun kedua, belum ada tanda-tanda kapan berakhirnya pandemi Covid-19. Namun para epidemiolog memiliki pandangan lain.
Menurut mereka, ada kemungkinan pandemi ini bisa selesai di tahun depan, tepatnya di tahun 2022.
Berakhirnya pandemi bukan berarti virusnya langsung otomatis hilang. Hanya saja, ada beberapa hal yang sudah bisa ditangani dan lebih stabil sehingga status pandemi bisa selesai.
Untuk lebih detailnya, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Disebutkan status pandemi akan selesai di tengah tahun depan
Dilansir dari Healthline, Dr Anthony Fauci seorang ahli imunologi dari Amerika Serikat mengungkap bahwa setidaknya status pandemi akan selesai di tahun 2022 mendatang.
Hal ini diutarakan juga oleh ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman. Menurutnya, status pandemi akan berakhir paling cepat pertengahan tahun depan atau akhir tahun depan.
Di mana, saat pandemi, semua negara mengalami masalah yang sama, yaitu serangan virus corona.
Editors' Pick
2. Setelah pandemi, status berganti menjadi epidemi
Setelah berakhir, Dicky mengungkapkan bahwa statusnya akan berganti menjadi epidemi. Di mana artinya, Covid-19 tidak lagi terjadi di seluruh dunia, tapi hanya di suatu wilayah atau geografis tertentu saja.
Dengan kata lain, ada beberapa negara yang masih mengalami masa krisis melawan virus tersebut.
3. dalam keadaan tertentu, epidemi bisa menjadi endemi
Menurut WHO, virus corona ini bisa menjadi endemi dan tetap ada seperti flu. Salah satu penyebabnya adalah terlambatnya penanganan di awal pandemi.
Dicky menyebutkan, jelas arah Covid-19 ini akan menjadi penyakit endemi, yang artinya akan selalu ada di sekitar manusia.
Beberapa penyakit yang kini telah menjadi endemi antara lain seperti malaria dan demam berdarah.
Tentu kita tidak ingin Covid-19 menjadi endemi, namun Dicky mengatakan bahwa hal itu cukup sulit untuk diwujudkan. Apakah akan melangkah ke endemi atau tidak, baru bisa terlihat setelah memasuki status epidemi.
4. Belum bisa benar-benar musnah hingga 10 tahun ke depan
Para ahli mengatakan bahwa virus ini tidak bisa dieradikasi atau musnah total. Setidaknya, menurut Dicky, virus ini akan ada di sekitar kita selama 10 tahun ke depan.
Ini dikarenakan, host virus tersebut tak hanya manusia, tapi juga hewan. Vaksin yang terus berevolusi mengikuti mutasi virus itu juga akan mengalami perjalanan yang tak kalah panjang.
5. Cara menyelesaikan pandemi dan epidemi
Yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan melanjutkan apa yang selama ini sudah dilakukan. Yang pertama, jangan pernah kendor untuk melakukan testing, tracing, dan treatment.
Untuk kita semua, jangan pernah lupa untuk melakukan 5M di manapun dan kapanpun. Serta tidak lupa, melaksanakan vaksinasi secara merata di seluruh tempat.
Melihat harapan yang ada di depan mata, tentu ada banyak doa baik yang mengiringinya. Mari kita wujudkan berakhirnya pandemi dengan bertanggung jawab atas kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta keluarga, ya!
Baca juga:
- 5 Bantuan Dana Pendidikan Anak dari Pemerintah saat Pandemi
- Bukan Hanya Covid-19, Inilah 7 Pandemi Mematikan yang Mengubah Dunia
- 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan Keluarga di Masa Pandemi Ala Prita Ghozie