Puisi AADC 2 Dibuat Film Pendek, Nicholas Saputra jadi Pengisi Suara
Film ilustrasi puisi ini bisa dilihat di Youtube
11 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak Ada New York Hari Ini adalah salah satu judul dari kumpulan puisi Rangga yang dibuatnya di AADC 2. Kini puisi-puisi tersebut dibuat menjadi film pendek dalam bentuk ilustrasi yang menarik.
Dalam cerita AADC 2, Rangga sempat tinggal beberapa tahun di luar negeri tepatnya di New York. Selama tinggal di sana, ia pun sempat membuat kumpulan puisi yang berisi curahan hatinya.
Sebuah proyek baru yang hadir di tengah pandemi ini menghasilkan ilustrasi puisi yang dibuat dalam kemasan film pendek.
Seperti apa detail film pendek yang diisi suara oleh pemeran Rangga, yaitu Nicholas Saputra? Berikut Popmama.com jabarkan untuk Mama.
1. Mengenal Aan Mansyur, penulis kumpulan puisi "Tidak Ada New York Hari Ini"
Disebutkan oleh Mira Lesmana bahwa Aan Mansyur seorang penulis muda yang karyanya menjadi salah satu favoritnya. Sehingga, Aan pun diminta untuk menuliskan buku kumpulan puisi milik Rangga di dalam film AADC 2.
Menurut Aan, diperlukan pengerjaan yang serius untuk merampungkan buku kumpulan puisinya.
"Dalam waktu pengerjaan 6 bulan, saya berusaha masuk ke semesta Rangga, bagaimana rasanya jadi imigran di New York, apa yang kira-kira dirasakannya," tuturnya.
Tulisan Aan yang penuh dengan kerinduan dan memiliki makna yang dalam membuat Mira Lesmana merasa terkoneksi dengan karya-karyanya.
"Rangga itu perasaannya kompleks, dalam perasaanya terdapat longing, perasaan yang dalam, seperti mencari sesuatu, itu yang saya dapat dari karya-karya Aan," ungkap Mira Lesmana dalam acara konferensi virtual 'Tidak Ada New York Hari Ini - Supported by OPPO Indonesia.
Editors' Pick
2. Film pendek gabungan ilustrasi, animasi, dan semi video
Pandemi tidak menjadikan seseorang berhenti berkarya. Mira Lesmana dan Riri Riza pun berhasil menghasilkan karya seni dengan mengembangkan puisi Rangga yang pernah hadir di AADC 2.
"Dulu memang kita pernah berencana membuat audio book dari kumpulan puisi tersebut, dan sekarang akhirnya terealisasi dalam bentuk ilustrasi puisi dengan banyak pihak yang terlibat," tutur Mira.
Miles bersama OPPO membuat film animasi pendek yang terinspirasi dari puisi di buku Tidak Ada New York Hari Ini.
Film pendek ini dibagi 4 bagian berdasarkan judul-judul puisi yang dipilih oleh para ilustrator.
"Jadi tidak 100% ilustrasi, tapi ada juga animasi, dan semi video yang dibuat oleh para seniman," lanjut Mira.
Dari 31 puisi, dipilih menjadi 20 puisi yang kemudian bisa dipilih oleh para ilustrator.
"Kita membebaskan para seniman memilih mana karya yang sekiranya paling berbunyi di hati para ilustrator," lanjut Mira.
3. Mengenal para ilustrator di balik film pendek "Tidak Ada New York Hari Ini"
"Ada 4 ilustrator yang terlibat dalam proyek ini, masing-masing tinggal di kota berbeda," ungkap Riri Riza.
Keempat ilustrator itu adalah Rhesa, Wulang Sunu, Lala Bohang, dan Pinot. Mereka tinggal di 4 kota berbeda yaitu Yogyakarta, Makassar, Jakarta, dan New York.
"Wulang sunu kerap membawakan warna-warna kuat, Rhesa yang menantang diri dari musisi menjadi ilustrator, Lala yang juga seorang penulis dan ilustrator, serta Pinot yang dikenal menghasilkan karya dengan spontanitas tinggi," ujar Riri menjelaskan.
Bagi para ilustrator, lokasi dan waktu yang berbeda tidak menjadikan itu kendala, malah menjadi tantangan baru yang sangat menyenangkan.
4. Pengisi suaranya tetap Rangga, atau Nicholas Saputra
Tak ada yang lebih cocok mengisi suara dalam film pendek ini selain Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra.
Nicholas dikenal memiliki artikulasi yang sangat baik dalam membacakan puisi. Selain itu, penjiwaannya yang mendalam terasa jelas dari suaranya.
Menurut Nicholas, ini hal baru yang berbeda. Namun ini dijadikan sebagai tantangan baru baginya.
"Biasanya saja membacakan puisi dengan visual film atau cerita. Ini ada gambar baru yang tempo dan karakternya baru. Bagaimana bisa mensinergikan antara visual dengan pembacaannya," ujar Nicholas dalam kesempatan yang sama.
5. Inilah keempat judul film pendeknya dan waktu tayangnya
Ada 4 judul puisi yang digubah menjadi film animasi pendek yaitu 'Pukul 4 Pagi' yang dibuat oleh Wulang Sunu. Lalu ada Rhesa yang menggambarkan New York dan kerinduan hati Rangga dari puisi 'Memandang Dunia dari Jendela Kafe'.
Lala Bohang menggambarkan kegelisahan dari puisi 'Aku Tidak Pernah Betul-betul Pulang'. Terakhir, ada Pinot yang menonjolkan ciri khasnya dalam ilustrasi puisi 'Tidak Ada New York Hari Ini'.
Ilustrasi puisi ini diiringi musik karya Anto Hoed yang sudah menjadi scoring film AADC 2.
Sedangkan penayangannya akan kamu bisa nikmati di YouTube. Penayangan pertama adalah tanggal 10 Desember 2020 pukul 17.00 WIB. Sedangkan penayangan selanjutnya akan setiap 3 hari sekali.
Diharapkan hasil karya ini bisa menjadi pengalih perhatian yang menenangkan dan menyenangkan di masa yang tidak menentu seperti ini.
Penasaran dengan hasil karyanya, Ma?
Baca juga:
- Cerita ke Anak, Ini Hewan yang Menginspirasi Karakter Naga Dalam Film
- Bisa Jadi Hiburan, 7 Rekomendasi Film Ini Cocok Ditonton saat Hari Ibu
- Banyak Pesan, Ini 5 Rekomendasi Film Indonesia tentang Perjuangan Guru