Reaktif Ketika Pulang Mudik? Siap-Siap Dibawa ke Wisma Atlet
Selain Wisma Atlet, akan dibawa ke RS rujukan juga
18 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum kembali ke rumah, masyarakat yang mudik diminta melakukan tes swab dan membawa hasilnya. Jika kedapatan reaktif, maka akan langsung dibawa tempat karantina.
Meski pemerintah telah melakukan pelarangan mudik dan menggelar banyak posko untuk melakukan penyekatan, namun tetap saja ada yang lolos mudik.
Setelah liburan dan bertemu keluarga di kampung halaman, kini pemudik akan kembali ke rumah.
Jika ketahuan reaktif, maka tidak bisa pulang ke rumah karena akan dibawa ke RS rujuan atau ke Wisma Atlet.
Seperti apa detail beritanya? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Hasilnya didapat dari tes acak di sejumlah titik
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi setiadi mengusulkan untuk membuat 21 titik tes acak swab antigen.
Hari Sabtu (15/5) kemarin rencana tersebut mulai dijalankan. Setidaknya ada 13 titik yang akan digelar di rest area, dan sisanya ada di gerbang tol utama.
Di Jawa Barat, ada 11 titik random check antigen yang bisa saja Mama lewati. Beberapa titiknya ada di Nagreg, Cikopo, Indramayu, dan exit tol Cileunyi.
Di beberapa titik exit tol Depok juga akan dilakukan random test antigen. Beberapa di antaranya seperti exit tol Kukusan, Brigif, dan Sawangan.
Sehari, akan ada 100 antigen yang akan diberikan pada para pengendara yang melewati pintu-pintu tol tersebut.
Editors' Pick
2. Kedapatan reaktif, langsung diarahkan ke Wisma Atlet atau RS rujukan
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ali Murthadho mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 14 unit armada bus sekolah untuk membantu proses evakuasi warga yang reaktif Covid-19.
Armada ini akan mengantar mereka yang reaktif dari pos penyekatan menuju rumah sakit rujukan. Menurutnya, warga diantarkan ke sana untuk melakukan isolasi.
Setelah dinyatakan reaktif, masyarakat ini akan diminta untuk melakukan isolasi sementara di Wisma Atlet atau RS rujukan. Mereka bisa menentukan langkah selanjutnya jika hasil PCR sudah keluar.
3. Hanya berlaku untuk warga dengan KTP Jakarta
Sejauh ini, sudah ada beberapa pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19 dari hasil tes acak. Namun mereka yang dibawa ke Wisma Atlet dan RS lainnya hanyalah yang ber-KTP Jakarta.
Seperti contoh, pemudik ber-KTP Bekasi yang reaktif akan diarahkan ke fasilitas isolasi mandiri yang telah disiapkan Dinas Kesehatan setempat.
Begitu juga dengan tempat lain seperti Depok dan Bogor yang juga memiliki tempat khusus untuk mereka yang sedang menunggu hasil PCR.
4. Telah ditemukan beberapa dari pemudik yang reaktif
Pos pengecekan Covid-19 digelar juga di GOR Makasar, Jakarta Timur. Beroperasi sejak hari Minggu (16/5), pemudik akan diminta melakukan tes acak di sini.
Hasilnya, sekitar 7 dari 32 warga yang melakukan tes swab antigen dinyatakan reaktif. Untuk itu, mereka diminta isoman sembari menunggu hasil PCR.
Sebelumnya, telah ditemukan 6 pemudik yang melakukan pemeriksaan tes swab antigen di Tol Cikampek KM 34 dengan hasil reaktif.
Dengan begitu, mereka langsung dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran. Mereka dikarantina di Tower 4 RSDC dan diminta melakukan tes swab PCR.
Jika hasilnya positif, maka akan langsung diminta ke tower perawatan di tower 5 untuk melakukan isoman. Sementara jika ada gejala, akan dibawa ke Tower 6 dan 7.
Itu dia sejumlah syarat dan kewajiban yang harus dijalani para pemudik. Tetap jaga protokol kesehatan, ya!
Baca juga:
- Kamu Bisa Mudik Kemarin? Ini Syarat Kembali Masuk ke Jabodetabek
- Jangan Nekat, Ini 31 Check Point di Jabodetabek saat Pelarangan Mudik
- Mudik Lokal Juga Dilarang, Mengapa Sebaiknya Tak Dilakukan?