Bicara tentang Pemilu, berbagai janji terus dikeluarkan untuk masa depan Indonesia yang lebih gemilang. Kini mengenai keluarga, ada rencana subsidi daycare dan cuti untuk ayah.
Sebenarnya hal ini bukan hal baru di beberapa negara di luar sana. Namun wacana adanya subsidi untuk daycare anak dan cuti untuk ayah yang istrinya baru saja melahirkan merupakan hal yang baru di sini.
Tak heran kalau banyak Mama dan Papa yang tertarik sekali mengetahui lebih dalam mengenai hal ini.
Popmama.comakan merangkumkan apa saja rencana terkait subsidi daycare dan cuti ayah pasca istri melahirkan.
1. Daycare sebagai salah satu solusi ibu bekerja
Freepik
Salah satu episode acara "Desak Anies" membicarakan tentang perempuan, lingkungan, dan agraria. Di sesi ini, Anies berharap perempuan bisa produktif tanpa khawatir dengan kewajibannya sebagai seorang Mama.
"Masalah sudah menahun diselesaikan saja, jadi apa yang bisa dilakukan? Kita harus membangun daycare, tempat penitipan anak," ungkapnya dalam acara tersebut.
Editors' Pick
2. Day care harus diperbanyak di kantor
freepik
bermain bersama di day care
Lebih lanjut, Anies mengatakan kalau hal ini harus serius diperjuangkan, terutama oleh perusahaan dan kantor di Indonesia. Selain memberikan hak pada para pekerja perempuan, terbentuknya ruang tersebut bisa menghasilkan situasi yang nyaman.
"Ini harus dikerjakan dan ini sebenarnya sesuatu yang perusahaan kemudian kantor pemerintahan itu dengan mudah lakukan," lanjutnya.
3. Solusi dari penganiayaan anak oleh pengasuh
Freepik
Paslon Ganjar dan Mahfud juga punya program yang mirip. Mereka ingin memperbanyak tempat penitipan anak yang berkualitas, baik di sektor formal dan informal. Dengan begitu, para orangtua tidak perlu khawatir terhadap anaknya.
Karena menurut Ganjar, banyak anak-anak yang mendapatkan penganiayaan dari suster dan ART dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ujarnya, dengan adanya tempat penitipan anak yang berkualitas akan mengurangi kasus kekerasan terhadap anak.
4. Cuti untuk Papa
Freepik/bristekjegor
Selama ini, Indonesia sudah memberlakukan cuti melahirkan selama 3 bulan lamanya. Anies pun mengusulkan sesuatu yang baru yaitu cuti bagi suami yang istrinya dalam masa melahirkan. Rencananya, cutinya akan berlangsung selama 40 hari.
"Kemudian yang kedua adalah terkait dengan suami, bapak-bapaknya, kami memiliki program bahwa yang harus mengurus anak kan bukan hanya ibu ya, tapi bapak juga. Nah, cuti melahirkan untuk para suami itu biasanya hanya 2 hari, di berbagai tempat. Kami ingin mengubah itu 40 hari bagi suami," tuturnya.
Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para Mama. Karena masa-masa pasca persalinan merupakan salah satu yang terberat. Mengetahui pasangan bisa membantu dengan maksimal tentu bisa membantu Mama recovery fisik dan mental lebih cepat dibanding harus menghadapinya seorang diri.
5. Cuti ayah yang tetap dibayar 100%
Freepik
Ganjar dan Mahfud juga punya misi yang sejenis. Program mereka ada di dalam program Kartini Maju. Program ini memungkinkan akses di seluruh bidang kepada perempuan.
Melalui program ini, ada wacana cuti melahirkan untuk ayah juga. Selain itu, para ayah yang sedang cuti juga akan tetap diupah sebesar 100%. Dengan begitu, mereka bisa fokus mengasuh buah hati tanpa khawatir tentang pekerjaannya.
Apakah bisa benar-benar berjalan semua rencana dan misi para paslon ini? Mari kita lihat nanti!