Semeru Meletus, 9 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Ada Bencana
Tidak panik dan jangan pernah melepas anak-anak
2 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas pada Senin (1/12) lalu. Popmama.com akan memberikan hal yang harus dilakukan orangtua saat ada bencana.
Menjadi orangtua memang tanggung jawab yang besar. Terlebih saat ada bencana. Seperti ketika Gunung Semeru meletus, banyak orangtua yang harus menyelamatkan anaknya.
Untuk mempersiapkan segalanya, lebih baik Mama mengetahui apa saja yang harus dilakukan saat ada bencana.
1. Siapkan tas emergency
Di rumah, biasakan untuk menyiapkan tas yang berisi perlengkapan saat harus keluar rumah tiba-tiba. Seperti saat ada gempa bumi, gunung meletus, kebakaran, banjir bandang, dan lainnya.
Akan lebih baik jika tasnya anti air sehingga isinya tidak mudah basah.
Tempatkan tas tersebut di dekat pintu yang mudah diambil saat harus cepat keluar rumah.
Lalu, apa saja isinya?
2. Isi dengan pakaian yang sesuai
Pakaian lengkap sangatlah penting. Seperti saat ada gunung meletus, maka pakaian yang dibutuhkan adalah yang menutupi seluruh badan sehingga debu panas tidak menyakiti kulit.
Sedangkan jika ada banjir, kebakaran, atau gempa bumi, maka beberapa pakaian ganti beserta pakaian dalam juga tak kalah penting.
3. Bawa masker yang cukup
Seperti saat gunung meletus, maka penting sekali untuk membawa masker yang banyak. Debu dari letusan gunung akan menutupi udara di sekitar.
Jika tidak menggunakan masker, maka pernapasan bisa sesak dan jadi berbahaya. Maka dari itu, siapkan masker yang cukup banyak di dalam tas.
Selain itu, selama masih pandemi, maka masker juga jadi benda yang paling penting. Jangan sampai kehabisan.
Editors' Pick
4. Masukkan alat pendukung lainnya
Sangat penting menyiapkan kacamata yang tertutup ketika terjadi bencana gunung meletus. Karena ini bisa membantu menghindari iritasi pada mata dari debu letupan gunung.
Selain itu, sepatu atau alas kaki yang kuat dan tidak mudah licin agar mudah mengevakuasi diri saat terjadi bencana.
5. Penuhi perlengkapan si Kecil
Karena sudah panik, biasanya akan sulit jika harus mengumpulkan satu per satu perlengkapan anak-anak. Jika si Kecil masih menggunakan popok, maka masukkan beberapa ke dalam tas.
Begitu juga jika si Kecil masih minum susu, maka tempatkan beberapa di dalam tas. Ganti susu secara berkala agar tidak kedaluarsa di dalam tas.
6. Bawa obat-obatan
Setiap keluarga pasti memiliki obat-obatan masing-masing. Penting sekali untuk memasukkan semua obat-obatan penting ke dalam tas sehingga tak kesulitan saat membutuhkannya.
Selain itu, satu yang sudah pasti adalah membawa obat-obatan P3K. Jadi saat terjadi sesuatu, hanya perlu mencarinya di dalam tas, dan obat pun bisa segera digunakan.
7. Ingat, jangan panik
Menjadi orangtua memang harus serba bisa. Termasuk harus tetap tenang di tengah kepanikan terjadi bencana.
Saat melihat orangtuanya panik, anak-anak akan makin panik. Jadi, banyaklah mengatur emosi agar tetap tenang di tengah kekacauan ini.
Jaga pikiran agar tetap jernih. Dengan begitu, Mama bisa mencari cara terbaik untuk keluar dari keadaan yang berbahaya.
8. Jangan pernah lepaskan anak
Di tengah kepanikan, biasanya akan banyak orang yang juga menyelamatkan diri. Sangat penting untuk tetap memegang atau menggendong anak-anak.
Jangan sampai ia terlepas dari pegangan karena bisa sulit sekali mencarinya. Lagi pula, tentu tidak terbayang kehilangan anak di tengah kepanikan seperti itu, tentu akan makin kalut.
Apapun yang terjadi, selalu pegang dan jaga anak-anak.
9. Cari titik berkumpul
Sangatlah penting untuk mengetahui di mana titik berkumpul. Biasanya, selalu ada titik berkumpul di setiap perumahan.
Jika ada, maka ingat-ingatlah di mana titik berkumpul itu. Sehingga, saat ada bencana, Mama tak perlu kebingungan harus menyelamatkan diri ke arah mana.
Dari kejadian gunung Semeru meletus bisa kita pelajari dari hal itu. Itulah hal yang bisa disiapkan dan dilakukan jika terjadi bencana. Tetap aman, ya!
Baca juga:
- Geger Prediksi Tsunami Jawa 20 Meter, Ini 7 Desain Rumah Tahan Bencana
- Jangan Panik, Begini 7 Cara Mempersiapkan Anak Menghadapi Bencana Alam
- Demi Keselamatan, Orangtua Perlu Edukasi Anak Soal Siaga Bencana Alam