6 Penyebab Sering Berkeringat saat Tidur, Bisa Jadi Tanda Stres
Bisa jadi tanda ada yang tidak beres dengan tubuh Mama
26 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada keadaan tertentu, berkeringat adalah hal yang wajar. Namun jika hampir selalu berkeringat, mungkin ada yang salah dengan tubuh.
Jika tidak menggunakan AC atau jendela tertutup, berkeringat saat tidur bisa saja karena udara yang panas. Walaupun menggunakan AC, jika memakai pakaian atau selimut terlalu tebal juga bisa menyebabkan tidur berkeringat.
Namun jika semua tak ada yang salah dan masih berkeringat, mungkin jadi tanda penyakit tertentu.
Dirangkum Popmama.com inilah penyebab kenapa kamu sering berkeringat saat tidur.
1. Perubahan hormon pada perempuan
Pada saat menopause, perempuan biasa mengalami hot flash atau perasaan panas dan intern yang terjadi pada saat malam hari. Hal ini menyebabkan kamu jadi berkeringat meski sedang tidur.
Begitu juga saat hamil, di mana hormon juga berubah. Tubuh terasa lebih panas dari biasanya sehingga lebih mudah berkeringat saat tidur malam.
2. Kadar gula dalam tubuh menurun
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah mengalami penurunan. Saat mengalami hal ini, seseorang akan lebih banyak berkeringat.
Gejala lain yang menyertai adalah perasaan lemas dan pusing. Hal ini bisa disebabkan karena terlalu lapar, penggunaan obat diabetes, atau sedang terapi insulin.
Editors' Pick
3. Tubuh sedang mengalami infeksi
Berkeringat merupakan salah satu tanda yang diberikan pada tubuh bahwa ia sedang mengalami sesuatu. Saat infeksi, kamu bisa demam, batuk, nyeri badan, nyeri otot, dan juga berkeringat.
Beberapa penyakit infeksi yang membuat kamu berkeringat saat tidur antara lain TBC, HIV, malaria, endokarditis brucellosis, dan osteomielitis.
4. Kamu mengalami hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah keadaan di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih, meski di ruangan sejuk sekalipun. Ini disebabkan sistem saraf tubuh secara langsung memicu kelenjar keringat.
Sehingga, keringat keluar secara berlebihan. Beberapa tandanya adalah telapak tangan dan kaki sering berkeringat, terutama saat gugup.
Umumnya, hiperhidrosis ditandai dengan keringat berlebih pada bagian tubuh tertentu seperti telapak tangan dan ketiak.
5. Bisa jadi gejala awal kanker
Beberapa kanker seperti kanker leukimia dan limfoma memiliki gejala awal berkeringat. Orang yang memiliki kanker ini cenderung berkeringat saat tidur di malam hari.
Selain berkeringat, gejala tambahan lainnya adalah penurunan berat badan tanpa sebab jelas, tubuh merasa lemas, dan tidak enak badan selama lebih dari dua minggu.
Jika begitu keadaannya, segera cek kondisi kamu ke dokter, ya!
6. Mengonsumsi obat tertentu
Salah satu obat yang memiliki efek samping membuat penggunanya berkeringat saat tidur adalah obat antidepresan. Setidaknya 22% orang yang mengonsumsi obat antidepresan mengaku berkeringat saat malam.
Obat lain yang memicu keringat di malam hari adalah obat penurun panas, dan acetaminophen.
Jika kondisi ini terus berlangsung, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Baca juga:
- Sehat! Ini 5 Manfaat Berkeringat bagi Tubuh
- Tanda Hiperhidrosis, 7 Alasan Kenapa Kamu Terlalu Sering Berkeringat
- Sering Berkeringat di Malam Hari Setelah Melahirkan, Normalkah?