Setelah Jamur Hitam pada Pasien Covid-19, Kini Jamur Putih & Kuning
Dianggap lebih mematikan dari jamur hitam yang sudah ada
25 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belum selesai masalah Covid-19 di India yang masih tinggi, ditambah lagi ada infeksi jamur hitam yang menyerang organ tubuh pasien. Kini, muncul jenis baru yaitu jamur putih dan jamur kuning.
Diketahui, jamur hitam menjangkiti pasien Covid-19 di India. Pemicunya adalah peralatan kesehatan yang tidak steril. Sejauh ini, jamur hitam telah merenggut lebih dari 200 nyawan dan menginfeksi setidaknya 7.000 orang di seluruh India.
Kini hadir lagi infeksi baru yaitu jamur putih. Seperti apa detailnya? Mari cari tahu bersama Popmama.com.
1. Memiliki gejala yang mirip dengan penderita Covid-19
Kepala mikrobiologi di Patna Medical College and Hospital (PMCH) dr S N Singh mengatakan bahwa 4 orang yang terinfeksi jamur putih menunjukkan gejala yang mirip dengan virus corona.
Para pasien ini mengalami kerusakan di paru-paru yang mirip seperti kerusakan infeksi Covid-19. Yang membedakan dengan virus corona adalah, hasil PCR yang negatif.
Jadi, penderitanya akan merasakan keluhan mirip dengan Covid-19 namun hasil tes PCR-nya akan negatif.
Editors' Pick
2. Lebih mudah menyebar dibanding jamur hitam
Jika seseorang terjangkit infeksi jamur hitam, maka akan ada tanda lain seperti ujung hidung dan jari-jari menghitam. Lalu, jika terinfeksi jamur putih, maka akan lebih parah dari itu.
Menurut para ahli, jamur putih lebih mudah menyebar ke bagian tubuh seperti kuku, kulit, perut, ginjal, otak, dan mulut. Selain itu, jamur putih diyakini lebih berbahaya bagi mereka yang punya sistem imun lemah, termasuk pasien diabetes dan mereka yang menggunakan steroid untuk jangka waktu lama.
Sejauh ini, pengobatannya adalah antijamur dan para pasien biasanya akan kembali ke kondisi stabil.
3. Kontroversi jamur hitam dan jamur putih
Sementara itu, masih ada perdebatan antara para ahli di India. Seperti dokter spesialis penyakit menular, dr Ishwar Gilada yang mengatakan bahwa jamur putih hanyalah mitos dan kesalahpahaman, ujarnya yang dikutip dari Indiatoday.
Pada dasarnya, jamur putih adalah kandidiasis yang merupakan infeksi jamur dari jenis jamur Candida dan merupakan infeksi yang paling umum.
Sementara itu, seorang ahli paru di RS Bombay, dr Kapil Salgia mengatakan jamur hitam jauh lebih berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan sinus, mata, dan otak.
Menurutnya, jamur putih lebih mudah didiagnosis dan mudah diobati. Serta, tidak mengancam nyawa kecuali melewatkan pengobatan sehingga jadi invasif.
4. Selain itu, ada juga jamur kuning
Satu lagi varian infeksi lain yaitu jamur kuning yang muncul pertama kali di Ghaziabad, India. Infeksi ini disebut lebih berbahaya dari jamur hitam dan jamur putih.
Beberapa gejala infeksi jamur kuning adalah lesu, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, dan keluar nanah di beberapa bagian tubuh.
Dilaporkan infeksi ini juga bisa memengaruhi proses penyembuhan luka dan menyebabkan malnutrisi, kegagalan organ, dan nekrosis.
Penyebab utamanya adalah sanitasi yang kurang terjaga.
Untuk itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan terlebih di masa seperti ini. Saat imun tubuh lemah, maka akan lebih sulit menjaga diri dari berbagai serangan bakteri dan virus.
Tetap jaga kesehatan, ya!
Baca juga:
- Heboh Infeksi Jamur Hitam di India, Picu Kebutaan pada Pasien Covid-19
- Teror Covid-19 di India Terus Meningkat, Pasien Banyak yang Terlantar
- WHO: Krisis Covid-19 di India Terparah di Dunia