Takut Melakukan Pap Smear? Cek Dulu 5 Faktanya!
Tak semenakutkan itu kok, Ma
21 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat berbicara tentang pap smear, yang langsung terbayang adalah bentuk alatnya yang dianggap menakutkan. Popmama.com punya hal yang mungkin bisa mengurangi ketakutan Mama.
Salah satu musuh terbesar perempuan adalah kanker serviks. Sedangkan cara terbaik menghindarinya adalah dengan rutin melakukan pengecekan rahim, salah satunya menggunakan cara pap smear.
Bagi beberapa perempuan, tes ini lebih wajib dilakukan karena berpotensi terkena kanker leher rahim.
Jangan hanya takut, yuk ketahui faktanya agar lebih sadar kesehatan diri.
1. Hanya dilakukan minimal 3 tahun sekali
Mungkin pap smear terasa menakutkan bagi beberapa perempuan, namun kamu tak perlu khawatir karena dilakukan hanya beberapa tahun sekali saja.
Untuk perempuan di atas 21 tahun, sebaiknya dilakukan 3 tahun sekali. Sedangkan untuk perempuan berusia 30-65 tahun, bisa dilakukan 5 tahun sekali.
Jadi, tak perlu diulang sering-sering, Ma.
Namun ada beberapa orang yang disarankan rutin melakukan pap smear yaitu mereka yang menderita HIV ,memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, dan memiliki kebiasaan merokok.
Editors' Pick
2. Hanya berlangsung 10 menit saja
Pap smear dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Nantinya kamu akan duduk di kursi khusus dan menempatkan kaki di sisi kursi atau tiduran dengan posisi kaki menekuk.
Kemudian akan dimasukkan spekulum, alat yang berbentuk seperti cocor bebek ke dalam vagina. Alat ini berfungsi membuka dinding vagina agar bagian leher rahim bisa terlihat.
Nantinya, dokter akan mengambil sampel jaringan di leher rahim menggunakan spatula, sikat, atau keduanya. Sampel ini akan disimpan di wadah khusus untuk kemudian diperiksa di laboratorium.
Nah, proses ini cukup singkat, hanya 10 menit saja!