6 Tanda dan Cara Mengatasi Kebosanan Memasak Setiap Hari
Selama pandemi, rasanya terus berkutat di dapur saja
26 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi virus corona memiliki imbas besar di setiap aspek kehidupan, termasuk kebiasaan memasak. Jika selama ini sering beli makanan, dengan adanya pandemi jadi sering memasak.
Ada banyak alasan kenapa pada akhirnya banyak orang yang memutuskan memasak di masa pandemi. Bisa jadi karena ingin menjaga kebersihan makanannya, bisa juga karena ingin menghemat pengeluaran.
Bagaimanapun, menjadi orang yang selalu menghadirkan makanan lezat dan sehat di rumah bukanlah hal mudah. Ada rasa lelah, bosan, dan penat dalam prosesnya.
Agar tidak makin parah, Popmama.com punya tanda dan cara mengatasi kebosanan pada memasak.
1. Selalu bingung jika memikirkan tentang menu makanan harian
Salah satu tanda bahwa kamu sedang mengalami kejenuhan dan kebosanan memasak adalah selalu memikirkan menu makanan harian.
Saat bangun tidur, hal yang pertama terpikirkan adalah apa yang harus dimasak untuk hari ini. Sementara saat malam, sudah bingung memutuskan akan masak apa di esok hari.
Jika terus melakukan hal ini, maka akan jadi kejenuhan dan membuat sesi memasak seperti beban yang sangat berat.
2. Tak sadar merasa kesal saat melihat dapur
Kejenuhan tidak pandang bulu. Jika kamu sebelumnya suka masak, bisa saja terkena kejenuhan jika terlalu sering di dapur.
Sedangkan rasa bosan dan jenuh ini bisa ditimbulkan karena tekanan harus selalu menyediakan makanan untuk orang rumah. Atau bisa juga malah karena keterbatasan bahan memasak sehingga sulit mengembangkan menu.
Secara tak sadar, kamu akan kesal saat melihat dapur, atau menghabiskan waktu di dapur. Jika sudah begini, mundur sebentar dan bereskan masalah terlebih dahulu.
Editors' Pick
3. Cara mengatasinya, Selalu sediakan waktu untuk me-time
Jika sudah merasa ada tanda-tanda kejenuhan, sudah saatnya untuk mengatasi hal itu. Salah satu hal penting yang wajib dilakukan adalah memiliki me-time.
Kejenuhan bisa membuat suasana hati terus berantakan dan berpengaruh pada banyak hal. Dengan me-time dan menjauh dari dapur barang sebentar, kamu bisa menyegarkan pikiran dan kembali bersemangat membuat masakan enak untuk keluarga.
Me-time tak perlu yang repot. Cukup lakukan hal yang Mama sukai. Beberapa di antaranya seperti mendengarkan lagu sambil jogging, membaca buku saat anak-anak tidur, atau menonton serial kesukaan.
4. Ajak keluarga memutuskan menu untuk dimasak
Berpikir sendiri memang melelahkan. Agar tidak makin jenuh, Mama bisa mengajak anggota keluarga untuk menyusun menu mingguan.
Bisa dimulai dengan makanan apa saja yang jadi favorit mereka, serta makanan apa yang ingin dicoba.
Setelah menentukan menu apa saja yang akan dibuat, maka sesi memasak bisa lebih ringan dan bebas stres.
Apalagi, jika memasaknya dibantu suami dan anak-anak, ya, Ma!
5. Buat menu berbeda dari biasanya
Menu yang itu-itu saja bisa jadi salah satu sumber kebosanan memasak. Lihat lagi, apakah Mama sudah terlalu sering memasak menu yang sama?
Jika iya, cobalah mengulik menu baru. Tak perlu yang repot dan menghabiskan waktu. Namun carilah yang kiranya menarik untuk dicoba.
Hal baru bisa meningkatkan rasa penasaran dan mengembalikan semangat memasak.
6. Sesekali membeli makanan jadi, tak masalah kok
Di waktu-waktu tertentu, boleh saja Mama memutuskan untuk membeli makanan dan membebaskan diri dari masak di dapur.
Dengan begitu, Mama bisa santai sebentar dan terlepas dari rutinitas harian yang saat ini terasa sangat melelahkan.
Pastikan untuk memilih menu yang sehat dan restoran yang terjamin kebersihannya, ya!
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan dalam memasak. Selamat mencoba!
Baca juga:
- 5 Tips Memasak Bersama si Kecil dengan Aman dan Nyaman
- Tips Memasak Daging dengan Beragam Cara untuk yang Baru Belajar Masak
- Harus Ada di Dapur! Alat Masak Praktis untuk yang Baru Belajar Memasak